Berita Karangasem
Pemkab Karangasem Targetkan APBD 2026 Tumbuh 5,93 Persen, Pendapatan Daerah Capai Rp 1,8 Triliun
Pemkab Karangasem Targetkan APBD 2026 Tumbuh 5,93 Persen, Pendapatan Daerah Capai Rp 1,8 Triliun
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA – DPRD Kabupaten Karangasem menggelar rapat paripurna dengan agenda pidato pengantar nota keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Semesta Berencana Tahun Anggaran 2026, Senin (13/10/2025).
Rapat yang berlangsung di Gedung DPRD Karangasem itu dipimpin langsung Ketua DPRD I Wayan Suastika dan dihadiri Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, yang membacakan pidato pengantar Bupati.
Dalam penyampaiannya, Pandu menjelaskan bahwa penyusunan APBD 2026 berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah serta Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah.
Baca juga: TERUNGKAP Fakta Penghadangan Ketut Arda di Songan Kintamani, Hingga Mangku dan Jero Serang Balik
Ia menekankan, struktur APBD 2026 disusun dengan mempertimbangkan perkembangan ekonomi global dan kebijakan fiskal pemerintah pusat.
“Arsitektur APBD Semesta Berencana Tahun 2026 harus mampu merespons dinamika perekonomian, menjaga daya beli masyarakat, sekaligus mendukung transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Pandu dalam pidatonya.
Dari sisi pendapatan, Pemkab Karangasem menargetkan Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2026 sebesar Rp 1,819 triliun, naik Rp 101,89 miliar atau 5,93 persen dibandingkan tahun 2025 yang sebesar Rp 1,717 triliun.
Baca juga: KRONOLOGI LENGKAP Jero Sumadi dan Kartawa Tak Berdaya Ditebas Hingga Tewas di Songan Kintamani
Rinciannya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan mencapai Rp 498,18 miliar, meningkat 9,18 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara pendapatan transfer dari pusat dan daerah lain naik 4,76 persen menjadi Rp 1,319 triliun.
Sedangkan lain-lain pendapatan daerah yang sah tetap di angka Rp 1,97 miliar, sama seperti tahun 2025.
Untuk sisi belanja, total Belanja Daerah 2026 direncanakan sebesar Rp 1,936 triliun, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Komponennya meliputi Belanja Operasi Rp 1,549 triliun, Belanja Modal Rp 142,77 miliar, Belanja Tidak Terduga, Rp 2,5 miliar, Belanja Transfer Rp 241,46 miliar
Dengan demikian, APBD Karangasem 2026 diproyeksikan mengalami defisit sebesar Rp 116,31 miliar, yang akan ditutupi dari penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp 122,31 miliar yang bersumber dari SiLPA tahun sebelumnya.
Sebagian pembiayaan juga dialokasikan untuk penyertaan modal daerah, masing-masing *Rp 5 miliar untuk PT BPD Bali dan Rp 1 miliar untuk PT Jamkrida Bali Mandara.
Di akhir pidatonya, Wabup Pandu berharap pembahasan Ranperda APBD 2026 dapat berjalan lancar dan disetujui sesuai jadwal.
“Semoga kebijakan yang kita susun bersama ini dapat diwujudkan menjadi Peraturan Daerah yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya menutup pidato. (mit)
VIRAL Video Seorang Warga Nekat Turuni Kawah Gunung Agung di Karangasem Bali! |
![]() |
---|
KEPALA Ni Wayan Supadmi Jadi Sorotan, Remaja Putri Tewas Mengenaskan di Manggis Karangasem |
![]() |
---|
4 Hari Penuh Nuansa Spiritual, Umat Hadiri Piodalan di Pura Ida Ratu Dukuh Catur Lawa Pujung Sari |
![]() |
---|
RAIB Kalung Emas 40 Gram, Wiliani Dijambret, Aksi Kriminal Kembali Resahkan Warga di Karangasem |
![]() |
---|
Baru Keluar Rumah, Kalung Emas 40 Gram Bu Wiliani Dijambret 2 Pria Misterius di Karangasem Bali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.