Berita Karangasem

RAIB Kalung Emas 40 Gram, Wiliani Dijambret, Aksi Kriminal Kembali Resahkan Warga di Karangasem

Namun nasib sial justru menimpa warga lain, Ni Nengah Wiliani, yang kebetulan keluar dari rumah pada waktu bersamaan. 

Tribun Bali/Prima
ILUSTRASI - Aksi penjambretan meresahkan warga Kecamatan Rendang, Karangasem. Seorang warga Desa Pempatan menjadi korban setelah kalung emas miliknya seberat 40 gram dirampas dua pelaku bermotor, Selasa (7/10) sore. 

TRIBUN-BALI.COM -  Aksi penjambretan meresahkan warga Kecamatan Rendang, Karangasem. Seorang warga Desa Pempatan menjadi korban setelah kalung emas miliknya seberat 40 gram dirampas dua pelaku bermotor, Selasa (7/10) sore.

Plt Perbekel Desa Pempatan, Pande Ketut Arimbawan menjelaskan, kejadian bermula ketika seorang warga bernama Ni Komang Aria Wati selesai sembahyang di Pura Puseh dan hendak pulang ke rumahnya.

Di jalan menuju Alas Ngandang, dia melihat dua orang menaiki sepeda motor X-Max yang gelagatnya mencurigakan. Karena merasa tidak aman, Aria Wati langsung mempercepat laju kendaraannya dan berhasil masuk ke pekarangan rumah sebelum sempat dijambret.

Namun nasib sial justru menimpa warga lain, Ni Nengah Wiliani, yang kebetulan keluar dari rumah pada waktu bersamaan. 

Baca juga: SOPIR Ngantuk, Truk Boks Tabrak Pohon Perindang di Jalur Tengkorak, 1 Penumpang Luka Ringan!

Baca juga: KOSONG 14 Jabatan di Buleleng Segera Terisi, Bupati Sutjidra Bakal Lakukan Mutasi 

“Begitu Wiliani keluar mengendarai motor, pelaku langsung merampas kalung emas yang ia kenakan. Padahal, target awal para pelaku bukan Wiliani, melainkan Aria Wati. Karena gagal menjambret korban pertama, mereka beralih sasaran,” jelasnya, Rabu (9/10).

Dari kejadian tersebut, pelaku berhasil membawa kabur kalung emas seberat 40 gram. Pihak desa telah melaporkan kasus ini ke Polsek Rendang. Kapolsek Rendang, Kompol I Made Berata telah menerima laporan penjabretan perhiasan emas di Desa Pempatan. 

"Saat ini, tim masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi dan memburu pelakunya,” ujarnya. (mit)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved