Jepang Bikin Sejarah Baru Kalahkan Jerman 2-1, Suporter Beri Contoh Apik di Piala Dunia 2022 Qatar

TRIBUN-BALI.COM - Kemenangan Jepang atas Jerman dengan skor 2-1 di fase grup E Piala Dunia 2022 Qatar, Rabu 23 November 2022.

Kemenangan Jepang itu sekaligus menjadi sejarah baru dimana, timnas Asia itu baru pertama kali menang melawan Jerman.

Pada dua laga sebelumnya melawan Jerman, Jepang hanya berhasil membukukan hasil seri dan sekali kalah.

Selain kemenangan, pemandangan menarik juga tampak pada suporter Jepang di Piala Dunia 2022.

Baca juga: Pemain Jepang, Takuma Asano Berhasil Permalukan Timnas Jerman di Piala Dunia 2022

Usai laga Jepang vs Jerman yang dimenangkan tim Samurai Biru 2-1, suporter Jepang tak langsung meninggalkan Stadion Khalifa, Qatar begitu saja, Rabu (23/11/2022).

Suporter Jepang menunjukkan dan menjaga reputasi mereka sebagai tamu terbaik di gelaran Piala Dunia.

Hal itu karena suporter Jepang melakukan bersih-bersih, membereskan dan mengumpulkan sampah mereka di venue tersebut.

Setelah perayaan kemenangan, setelah para pemain Jepang dan ofisial masuk ke ruang ganti, para suporter yang membawa kantong sampah menyisir bagian duduk mereka.

Mereka naik turun tribun untuk mengumpulkan botol kosong, makanan sisa, dan cangkir yang bisa didaur ulang atau dibuang, menurut laporan Telegraph.

Baca juga: TAK PERNAH MENANG, Jepang Berpotensi Bikin Sejarah Baru Lawan Jerman di Piala Dunia 2022

Ratusan kantong sampah telah dibagikan sebelum pertandingan oleh para suporter Jepang yang berada di Stadion Khalifa.

Pemandangan tersebut bukan yang pertama pada gelaran Piala Dunia 2022 Qatar.

Pada pembukaan di Stadion Al Bayt, Minggu (20/11/2022) kemarin, suporter Jepang juga melakukan hal serupa, membersihkan sampah di tribun penonton yang mereka tempati.

"Kami orang Jepang, dan kami tidak meninggalkan sampah, dan kami menghormati tempat itu," ucap seorang suporter Jepang.

Di Piala Dunia 2018 Rusia

Suporter Jepang sudah melakukan hal tersebut di Piala Dunia 2018 Rusia, empat tahun lalu.

Saat Jepang melawan Kolombia, Senegal dan Polandia.

Sekalipun saat tim Samurai Biru kalah atas Belgia (3-2) di babak 16 besar.

Tidak hanya suporter, para pemain Jepang juga berperilaku begitu sopan.

Kekalahan tak membuat mereka melupakan budaya.

Jepang meninggalkan ruang ganti Rustov Arena tanpa noda, menurut laporan Telegraph.

Timnas Jepang bahkan meninggalkan catatan kecil yang bertuliskan 'Terima kasih' dalam bahasa Rusia di tas meja di tengah ruang ganti.

"Orang Jepang biasanya sangat bertangung jawab dalam menjaga kebersihan ruang publik dan membuang sampah," ata Sheila Smith, pakar Jepang di Dewan Hubungan Luar Negeri kepada Vox pada 2018 lalu.

"Saya yakin ada unsur perayaan yang menyatu dengan perasaan bahwa sebagai tamu, suporter Jepang ingin memastikan bahwa mereka juga menghormati tuan rumah mereka," jelasnya.

Pada Piala Dunia 2014 di Recife, suporter Jepang meninggalkan tribun mereka di Arena Pernambuco dalam kondisi bersih menyusul kekalahan Samurai Biru 1-2 dari Pantai Gading.

Di Jepang, kebersihan adalah bagian dari budaya dan ditanamkan pada masyarakat sejak usia dini.

Pada tahun 2018, Scott North, seorang profesor sosiologi di Universitas Osaka, mengatakan kepada BBC bahwa merapikan adalah cara orang Jepang 'menunjukkan kebanggaan dalam cara hidup mereka.'

"Bersih setelah pertandingan sepak bola merupakan perpanjangan dari perilaku dasar yang diajarkan di sekolah, di mana anak-anak membersihkan ruang kelas dan lorong sekolah," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Sina)

Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Suporter Jepang Tamu Terbaik di Piala Dunia 2022, Laga Usai, Waktunya Bersih-bersih Sampah