Berita Nasional
Mensesneg Ungkap 'Clue' Calon Pengganti Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Ada KSAL Yudo Margono?
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pun mengungkapkan ‘clue’ calon pengganti Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Mengacu pada usia, Marsekal Fadjar Prasetyo adalah calon kandidat Panglima TNI yang usia aktifnya paling lama atau sekitar dua tahun.
Meskipun ketiganya berbeda usia, namun mereka sama-sama merupakan lulusan Akademi TNI angkatan tahun 1988.
Baca juga: Laporan Tambang Ilegal Bertanda Tangan Ferdy Sambo Viral, Panglima TNI Andika Perkasa Bertindak
Sementara jika mengacu dari parameter sistem bergilir antar angkatan, Panglima TNI saat ini dijabat oleh perwira tinggi dari Angkatan Darat, maka yang berpeluang selanjutnya adalah TNI Angkatan Laut atau TNI Angkatan Udara.
Sebelum Jenderal Andika Perkasa, Panglima TNI dijabat oleh perwira tinggi Angkatan Udara yakni Marsekal Hadi Tjahjanto yang kini ditunjuk sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia/Kepala Badan Pertanahan Nasional.
Dengan gambaran tersebut, peluang paling besar mengacu pada parameter sistem bergilir antar angkatan adalah kepada KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.
Namun, sebagaimana UUD Nomor 29 Tahun 1954 tentang Pertahanan Negara Republik Indonesia. Presiden memiliki hak prerogatif.
KSAL Yudo Margono?
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad berbicara mengenai sosok calon Panglima TNI yang akan menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang segera memasuki masa pensiun.
Menurut Dasco, kriteria sosok Panglima TNI ke depannya harus sesuai dengan situasi dan kondisi negara dan global saat ini.
"Saya pikir soal pergantian panglima TNI ini disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/11/2022).
Adapun Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, digadang-gadang berpeluang besar menggantikan Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
Terkait hal itu, Dasco menilai wajar saja jika ada ketentuan tak tertulis mengenai giliran matra Angkata Laut yang akan menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Namun, Dasco melihat Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih mengetahui sosok yang pas menjadi Panglima TNI sesuai dengan kebutuhan negara.
"Tentunya presiden mempunyai juga perhitungan-perhitungan sendiri untuk kemudian mengusulkan yang tepat, mengenai calon tersebut untuk situasi dan kondisi pada saat ini," ujar Dasco.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.TV dengan judul Mensesneg Beri Clue Calon Panglima TNI yang Diumumkan Sore Ini di DPR.