Porprov Bali XV 2022

Final Sepak Bola Pantai Porprov XV Bali, Badung Kandas, Denpasar Bawa Pulang Medali Emas

Pertandingan partai final sepak bola pantai Porprov XV Bali : Badung kandas, Denpasar sukses bawa pulang medali emas.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Duel antar pemain dalam pertandingan final Porprov Cabor Soccer Beach antara Badung vs Denpasar di Tanjung Benoa, Badung, Bali, pada Jumat 25 November 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNGTim Sepak Bola Pantai Badung gagal meraih emas setelah langkahnya di final dikandaskan oleh Tim Sepak Bola Pantai Denpasar

Pertandingan yang berlangsung di Pantai Tanjung Benoa itu berlangsung dalam tensi tinggi dan kedua tim saling berbalas gol. 

Dihuni sejumlah pemain Timnas Sepak Bola Pantai Indonesia belum mampu membawa Badung meraih medali emas karena perlawanan sengit dari Denpasar.

Anak asuh pelatih Ida Bagus Mahayasa dan Agus Suteja itu dipaksa mengakui keunggulan Denpasar setelah terjadi drama adu penalti dengan skor 4-4 (7-4).

Selama pertandingan, Denpasar sudah menunjukkan jawaranya, meskipun mental terus ditekan pendukung tim tuan rumah, tak membuat tim Denpasar runtuh. 

I Kadek Merdiasa sejatinya membawa Badung unggul pada menit ke-7 kemudian dibalas Denpasar melalui gol.I Made Agus Dwipayana pada menit ke-13.

Komang Agus Yogi Arta Wardana membawa Denpasar unggul pada menit ke-19. 

Namun pada menit ke-29 Gede Gery Mardiastra dan Angga Pratama Wicaksana membawa Badung membalikkan keunggulan.

Baca juga: Porprov XV Bali, KONI Pusat Sebut Momentum Atlet Bali Jadi Tulang Punggung Indonesia

Brace I Made "Mucin" Antha Wijaya di menit ke-30 dan 34 membawa Denpasar mengejar ketertinggalan namun sang kapten Badung I Nyoman Widnyana tak membiarkan timnya tertinggal dengan turut menceploskan satu gol.

Pertandingan dilanjutkan dengan drama adu penalti, tiga pemain Badung gagal mencetak gol. Sedangkan tiga pemain Denpasar berhasil.

Menyikapi kekalahan ini, Pelatih Tim Sepak Bola Pantai Porprov Badung Ida Bagus Mahayasa mengatakan, timnya hanya kalah beruntung karena dari segi kemampuan ia melihat anak asuhnya lebih baik dari Denpasae.

"Kami kalah beruntung. Kami anti klimaks setelah kekalahan ini. Saya tidak bisa menyalahkan siapapun setelah gagal meraih emas. Namanya juga adu penalti," kata Mahayasa usai pertandingan.

Kendati begitu, Mahayasa mengakui kekurang tenangan anak asuhnya yang menjadi catatan timnya kecolongan angka saat waktu normal.

"Defensenya kurang dan terlalu terburu-buru. Harusnya bisa lebih sabar karena tersisa waktu satu menit. Tapi akhirnya kami kebobolan juga di menit akhir," ucap dia.

"Ini hanya masalah mental yang perlu diperbaiki. Jujur, saya sakit hati karena gagal mempersembahkan emas. Padahal kami bermain di rumah sendiri," imbuhnya.

Baca juga: Cukur Badung 1-3, Tim Sepak Bola Denpasar Kawinkan Gelar Juara Liga 3 dan Porprov XV 2022

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved