Pergantian Panglima TNI
KSAL Yudo Margono Buka Suara soal Calon Kuat Panglima TNI Gantikan Andika Perkasa: Kita Tunggu Saja
KSAL TNI Yudo Margono buka suara terkait dengan pencalonannya sebagai Panglima TNI
KSAL Yudo Margono Buka Suara soal Calon Kuat Panglima TNI Gantikan Andika Perkasa: Kita Tunggu Saja
TRIBUN-BALI.COM - Kepala Staf Angkatan Laut TNI (KSAL) Yudo Margono buka suara terkait dengan pencalonan dirinya sebagai Panglima TNI selanjutnya menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Ia pun mengaku tidak ingin berandai-andai soal menjadi Panglima TNI.
“Sekarang saya tidak mau berandai-andai, tentunya juga saya akan,” tuturnya saat melakukan kunjungan kerja ke kantor Desa Parakan Besi, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, Banten pada Kamis 24 November 2022.
Dikutip Tribun-Bali.com dari TribunBanten.com pada Jumat 25 November 2022, Yudo Margono pun mengatakan jika dirinya masih menunggu perkembangan terakhir soal calon Panglima TNI selanjutnya.
"Ya kita tunggu saja, karena masih diajukan, ke Mensesneg. Kita tunggu saja ke tahap-tahap selanjutnya," ujarnya.
Lebih lanjut, menurutnya, sebelum menjadi seorang Panglima TNI perlu menjalani beberapa tahapan termasuk fit and proper test yang dilakukan oleh DPR.
Baca juga: Sosok dan Profil KSAL Yudo Margono, Disebut Jadi Panglima TNI Selanjutnya Gantikan Andika Perkasa
"Jadi kita tunggu saja akan ada tahap berikutnya yaitu tahap Fit and Proper Test di komisi," ujarnya.

"Nah kalau misalnya saya sudah selesai, saya akan sampaikan, program-program kepada rekan-rekan media semuanya," sambungnya.
Kunjungan Laksamana Yudo Margono ke kantor Desa Parakan Besi itu dilakukan untuk memberikan bantuan ke sekolah di Kecamatan Bojongmanik.
Kata Komisi I DPR soal Pencalonan Yudo Margono
Dikutip Tribun-Bali.com dari Tribunnews.com, anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono menilai sosok Yudo Margono sangatlan tepat dan layak menjadi Panglima TNI selanjutnya.
"Sudah sangat tepat dan layak," kata Dave melalui pesan singkat kepada Tribunnews, Kamis 24 November 2022.
Sedangkan dikutip Tribun-Bali.com dari Kompas.id dalam artikel berjudul “Yudo Margono Bakal Ditunjuk Presiden Jadi Calon Panglima TNI” lewat Tribunnews.com menyebut jika sosok pengganti Jenderal Andika Perkasa masihlah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).
”Pokoknya yang delapan tahun lalu (korpsnya) belum menjadi Panglima TNI,” ujar sumber Kompas memberikan petunjuk, Rabu (23/11/2022) pagi di Istana, Jakarta.
Sumber lain yang ngobrol dengan Kompas seusai pelantikan pejabat negara di Istana Negara, Jakarta, hanya mengatakan sambil tersenyum.
”Ya, bergiliran mas. (Korps) Siapa yang belum jadi Panglima.”

Sejauh ini, calon Panglima TNI berasal dari kepala staf di tiga matra TNI ataupun mantan kepala staf yang masih aktif sebagai anggota TNI.
Sesuai Pasal 53 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, dijelaskan bahwa prajurit melaksanakan dinas keprajuritan sampai usia paling tinggi 58 tahun bagi perwira dan 53 tahun bagi bintara serta tamtama.
Pada 21 Desember 2022 mendatang, Panglima TNI Andika Perkasa akan berusia 58 tahun.
Baca juga: Menelisik Calon Pengganti Andika Perkasa, Jokowi Tunjuk Yudo Margono, Calon Tunggal Panglima TNI?
Posisi Andika berpotensi diisi para kepala staf TNI yang menjabat saat ini yakni Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD)Jenderal Dudung Abdurachman, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.
Yudo dan Dudung akan memasuki masa pensiun pada November 2023.
Sementara itu, Fadjar akan memasuki masa pensiun pada April 2024.
Jika sekarang Jenderal Andika Perkasa, yang berasal dari TNI Angkatan Darat (TNI AD) sebagai Panglima TNI, dan sebelumnya adalah Marsekal Hadi Tjahjanto dari TNI Angkatan Udara (TNI AU) sebagai Panglima TNI, calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika harusnya berasal dari TNI Angkatan Laut (TNI AL).
Saat dikonfirmasi pada Rabu siang kemarin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno membenarkan yang dicalonkan Presiden adalah giliran TNI AL, yaitu KSAL.
”Pak Yudo,” ujarnya kepada Kompas.
(*)