Hari Guru Nasional 2022

Laris Manis di Hari Guru, Riyani Florist Jual 100 Bucket, Untung Hingga Lebih dari 5 Juta Rupiah

Laris Manis di Hari Guru Nasioal 2022, Riyani Florist jual 100 bucket bunga, dapat untung hingga lebih dari 5 juta Rupiah.

Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Putu Yunia Andriyani
Kadek Riyani, pemilik Riyani Florist di Denpasar ikut kecipratan keuntungan peringatan Hari Guru Nasional 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perayaan Hari Guru 2022 dilaksanakan dengan penuh semarak dan kemeriahan.

Banyak pelajar mulai dari SD hingga SMA berbondong-bondong datang ke sekolah untuk memberikan selamat kepada para gurunya.

Ucapan selamat ini juga disertai dengan beberapa hadiah kecil untuk guru, salah satunya yang paling sering adalah memberikan bunga.

Tentu hal ini membuat pedagang buangan kecipratan kebahagiaan dari perayaan Hari Guru.

Seperti yang dirasakan oleh Kadek Riyani pemilik toko buangan Riyani Florist.

Perempuan dengan suara manis ini mengatakan ia telah bersiap di toko sejak subuh.

Ia menambahkan sudah ada beberapa pesanan yang harus diberikan sejak subuh tadi.

“Saya sudah buka toko dari pukul 04.00 wita dan toko sudah ramai dari pukul 05.00 wita,” kata Riyani.

Riyani menambahkan pesanan bucket bunga telah ia terima sejak beberapa hari yang lalu.

Baca juga: Selamat Hari Guru 2022 Mbah Google dan YouTube?

Harga pesannya pun bervariasi mulai dari Rp 10.000 hingga paling mahal Rp 500.000.

Rata-rata pembelinya merupakan murid-murid SD hingga SMA yang mencari hadiah untuk diberikan pada gurunya.

Mereka biasanya membeli setangkai bunga mawar yang ia jual seharga Rp 7.000/batang, Rp 4.000 lebih tinggi dari harga sebelumnya.

Saking banyak pesanan, ia sampai kewalahan dan bahkan menambah dua karyawan lagi untuk membantunya berjualan.

Sebenarnya, ia tak menyangka akan membludak untuk Hari Guru karena berpikir perayaan masih dilaksanakan secara online seperti tahun lalu.

Riyani sangat bersyukur tokonya bisa ramai kembali setelah sebelumnya sepi karena pandemi.

“Saya bersyukur tokonya bisa ramai lagi tidak seperti dulu.

Lega sekali sebagai penjual semua barang dagangan bisa habis terjual,” ucap Riyani bersyukur.

Baca juga: Hari Guru, Ganjar Kisahkan Bima Dalam Lakon Dewa Ruci; Guru Adalah Penuntun Jiwa

Semua barang Riyani bahkan sudah habis terjual pada pukul 10.00 wita.

Pada hari ini, Riyani menuturkan dengan malu dirinya sudah meraup keuntungan hingga lebih dari Rp 5 juta.

Dalam berjualan, Riyani yang membuka toko di Jalan Kamboja Nomor 10 ini mendapatkan kendala karena bunga yang susah didapat.

Ia menuturkan musim hujan ini telah mempengaruhi perkembangan bunga sehingga bungan sulit untuk bermekaran.

Hal ini juga berpengaruh pada harga barang jualannya ditambah lagi dengan momen Hari Guru yang sedang diperingati.

Pemilik toko bunga di depan SMA N 1 Denpasar ini berharap kedepannya tokonya semakin banyak diburu pembeli.

Ia akan memberikan yang terbaik untuk pelanggan sehingga barang dagangnya tidak akan mengecewakan pelanggan. (yun)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved