Hari Guru Nasional 2022

Selamat Hari Guru 2022 Mbah Google dan YouTube?

Perayaan Hari Guru Nasional tahun 2022 mengambil tema Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar.

Penulis: Sunarko | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Dok. kemdikbud.go.id
Logo Hari Guru Nasional 2022. Perayaan Hari Guru Nasional tahun 2022 mengambil tema Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar. 

Selamat Hari Guru Nasional 2022 Mbah Google dan YouTube?

TRIBUN-BALI.COM - Hari ini, Selasa 25 November 2022, diperingati sebagai Hari Guru Nasional 2022.

Perayaan Hari Guru Nasional tahun 2022 mengambil tema Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar.

Perayaan Hari Guru Nasional 2022 bersamaan dengan perayaan HUT ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Melihat asal muasal dalam bahasa aslinya, yakni Bahasa Sanskerta, arti kata “guru” sebetulnya jauh lebih dalam daripada arti kata “guru” yang ditafsirkan atau bahkan yang selama ini dipersepsi oleh publik pada umumnya di Indonesia.

Bisa dikatakan, interpretasi orang pada umumnya tentang makna kata “guru” adalah seseorang yang mengajar (pengajar), yang dalam Bahasa Inggris disebut teacher.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pun mendefinisikan guru sebagai berikut: orang yang pekerjaannya (mata pencahariannya, profesinya) mengajar.

Dari kata guru kemudian muncul kata turunan “berguru, keguruan, menggurui, perguruan” dan lain-lain.

Dari definisi KBBI tersebut, bisa diartikan bahwa guru adalah pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang sebagai pokok penghidupannya.

Baca juga: Kumpulan Link Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Guru Nasional 2022, Cocok Dipajang di Media Sosial

Dengan demikian, dari sudut sebagai mata pencaharian, secara substansi dapat dikatakan bahwa guru adalah pekerjaan yang tidak memiliki banyak perbedaan dengan jenis-jenis pekerjaan lain seperti sopir, akuntan, penjahit, tukang bangunan, tukang listrik, pengacara, dan lain-lain.

Intinya adalah melakukan pekerjaan untuk mendapatkan penghidupan.      

Padahal, tahukah Anda bahwa dalam Bahasa Sanskerta, makna kata “guru” jauh lebih dalam. Guru tidak hanya mengajar tentang pengetahuan atau bidang tertentu.

Menurut Thomas R. Murray dalam Moral Development Theories – Secular and Religious: A Comparative Study (1997), istilah (term) guru adalah kombinasi dari dua kata, yakni ”gu” (berarti kegelapan atau darkness) dan “ru” (berarti cahaya atau light). Digabungkan, dua kata itu diartikan sebagai cahaya yang menyingkirkan kegelapan.

Jadi, lebih dari sekadar mengajarkan pengetahuan (atau sebagai teacher), guru dalam bahasa aslinya juga berarti  konselor (penasihat), mentor (pembimbing) yang menanamkan nilai-nilai, keteladanan, dan inspirasi (inspirator) bagi murid-muridnya.

So, guru tidak sekadar mengajar untuk melakukan transfer pengetahuan (transfer of knowledge).

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved