Pergantian Panglima TNI
Ulang Tahun Laksamana Yudo Margono dan Pencalonan Sebagai Panglima TNI yang Baru
Dengan usianya yang 57 tahun, andaikata nanti akhirnya benar-benar menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa, maka secara normal Yudo
Penulis: Sunarko | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono diberitakan diusulkan sebagai Penglima TNI yang baru, menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa, yang akan memasuki usia pensiun.
Berulang tahun ke-57 pada 26 November 2022, dan santernya penyebutan nama Yudo Margono sebagai calon sebagai Panglima TNI yang baru tampaknya merupakan suatu kebetulan yang baik.
Diketahui, Yudo Margono lahir di Madiun, Jawa Timur, pada 26 November 2022.
Yudo Margono mulai menduduki pucuk pimpinan tertinggi di TNI Angkatan Laut (AL) atau sebagai KSAL pada 20 Mei 2020 yang berlangsung hingga saat ini.
Namun diberitakan bahwa nama Yudo Margono diusulkan oleh Presiden RI sebagai calon Panglima TNI yang baru.
Usulan tersebut tersebut telah dituangkan lewat Surat Presiden (surpres) terkait pencalonan Panglima TNI yang akan dikirim ke DPR pada Senin 28 November 2022 nanti.
Mengutip dari kompas.id, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membenarkan bahwa Presiden mencalonkan Yudo yang notabene dari matra laut.
Sementara itu, pada kunjungannya di Lebak, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono sempat menyinggung tentang penunjukan dirinya sebagai calon Panglima TNI.
Baca juga: Menelisik Calon Pengganti Andika Perkasa, Jokowi Tunjuk Yudo Margono, Calon Tunggal Panglima TNI?
"Kita tunggu saja, masih diajukan kemarin, katanya diajukan. Kata Mensesneg. Kita tunggu saja tahap berikutnya," kata Yudo kepada awak media di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Kamis (24/11/2022), seperti dikutip dari kompas.com.
Mengenai penunjukan itu, Yudo mengaku tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi tahap selanjutnya. Dia tengah bersiap untuk menghadapi fit and proper test yang akan dilaksanakan di DPR RI mendatang.
"Fit and proper test di Komisi I kita akan siapkan juga," tutur dia.
Yudo menjelaskan, tidak ingin terlalu berandai-andai terkait penunjukan dirinya. Apalagi sampai memikirkan program apa yang akan dibuat setelah menjadi Panglima.
"Saya gak mau berandai-andai, tentunya program-program setelah fit and proper test. Setelah itu kita sampaikan ke teman-teman media," beber dia.
Dengan usianya yang 57 tahun, andaikata nanti akhirnya benar-benar menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa, maka secara normal Yudo Margono akan menjabat Panglima TNI sekitar 1 tahun.
Sebab, usia pensiun normal perwira tinggi TNI adalah 58 tahun, yang berarti pada 26 November 2023 Yudo memasuki usia pensiun.
Jika tidak ada perpanjangan masa jabatan, Jenderal Andika Perkasa juga menjabat sebagai Panglima TNI dalam waktu yang relatif sama.
Andika mulai menjabat sebagai Panglima TNI pada 17 November 2021. Kelahiran 21 Desember 1964, secara normal Andika akan memasuki usia pensiun pada 21 Desember 2022 nanti.
Baca juga: Sosok dan Profil KSAL Yudo Margono, Disebut Jadi Panglima TNI Selanjutnya Gantikan Andika Perkasa
Perpanjangan masa jabatan Panglima TNI bukanlah hal baru, karena pernah terjadi sebelumnya.
Diketahui, Jenderal TNI Endriartono Sutarto pernah dipepanjang masa jabatannya sebagai Panglima.
Sedianya, Endriartono yang menjabat di era kepemimpinan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, pensiun di tahun 2006 atau di era Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Endriartono baru pensiun di tahun 2007 setelah usulan perpanjangan masa jabatannya disetujui DPR. Dengan begitu, Endriantono pensiun di usia 59 tahun. (*)