Pergantian Panglima TNI
Ini Kata Yudo Margono Terkait Calon Panglima TNI, Simak Juga Perjuangan Anak Petani Jadi KSAL
Yudo Margono saat dikonfirmasi, tidak menampik dan mengaku saat ini sedang mempersiapkan fit and proper test dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (D
Yudo menceritakan, saat itu dirinya harus menempuh perjalanan jauh dari Madiun ke Surabaya.
Yudo yang mengaku anak petani 'mleni' (tulen) juga harus mengeluarkan ongkos pulang-pergi naik bus serta untuk makan sehari-hari.
Perjuangannya tak sampai di situ, Yudo harus rela tidur di masjid selama proses pendaftaran karena dirinya tak punya kerabat di Surabaya.
"Kayak saya, rumah Madiun daftarnya pas itu di Surabaya. Akhirnya saya ngeluarin duit buat naik bus pulang pergi untuk makan," kata Yudo.
"Terus saya waktu itu tidur di masjid karena kan memang nggak ada saudara. Mungkin ya seperti itu," sambungnya.
Baca juga: Sosok dan Profil KSAL Yudo Margono, Disebut Jadi Panglima TNI Selanjutnya Gantikan Andika Perkasa
Prestasi jadi prajurit
Selain itu, Yudo juga telah meraih sejumlah brevet atau tanda kehormatan bagi prajurit TNI.
Sejumlah brevet bergengsi yang berhasil diraih Yudo adalah brevet atas air, brevet selam TNI AL, brevet kavaleri Marinir kelas I, brevet hiu kencana, dan brevet Kopaska.
Lalu brevet kesehatan TNI AL, brevet tri media (Taifib), brevet PTAL (Denjaka), brevet kehormatan hidro-oseanografi, wing penerbang TNI AU, dan wing penerbal.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo disebut telah memutuskan Yudo untuk menggantikan Panglima Jenderal Andika Perkasa yang akan pensiun 21 Desember 2022 ini.
Dikutip dari Kompas.id, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membenarkan bahwa Presiden mencalonkan Yudo yang notabene dari matra laut.
Keputusan tersebut pun telah dituangkan lewat Surat Presiden (surpres) terkait pencalonan Panglima TNI yang akan dikirim ke DPR pada Senin 28 November 2022. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sosok KSAL Yudo Margono, Calon Kuat Panglima TNI dari Keluarga Petani