Jelang Liga 1 2022/2023, Gelandang Persib Bandung Marc Klok Tak Setuju Sistem Bubble
Gelandang Persib Bandung, Marc Klok dengan tegas tak setuju lanjutan Liga 1 2022-2023 bergulir dengan sistem bubble.
TRIBUN-BALI.COM - Rencana Liga 1 bergulir paai sistem bubble ternyata tidak disetujui oleh semua pihak.
Meskipun baru sekedar rencana ternyata sudah mendapat penolakan dari bebrapaa pihak.
Salah satunya adalah Marc Klok, gelandang Persib Bandung.
Gelandang Persib Bandung, Marc Klok dengan tegas tak setuju lanjutan Liga 1 2022-2023 bergulir dengan sistem bubble.
Seperti diketahui, sebelumnya PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengungkapkan bahwa lanjutan Liga 1 bakal digelar bubble di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Baca juga: KATA Legenda Timnas Indonesia Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi, Percaya Siapapun yang Bermain
Namun hanya enam pekan saja sampai putaran pertama Liga 1 2022-2023 berakhir.
Lanjutan Liga 1 direncanakan berlangsung pada 2 Desember 2022.
Dengan pernyataan itu, Marc Klok pun menjadi salah satu pemain yang mengaku tak setuju.
Pemain naturalisasi asal Belanda itu memiliki alasan tersendiri kenapa tak setuju Liga 1 bergulir terpusat.
Menurutnya kompetisi digelar dengan sistem bubble atau gelembung ini tentu tak menguntungkan siapapun.
Bahkan pemain timnas Indonesia itu menilai sistem bubble ini merugikan semua pihak.
Bagaimana tidak?
Saat kompetisi digelar secara terpusat di Jawa Tengah ekonomi dari sepak bola di daerah lain pun terhenti.
Sebab kompetisi tak digelar di daerah tersebut.
Baca juga: Suporter Timnas Arab Saudi Terganggu Masalah Hak Siar Piala Dunia 2022
Ditambah lagi pendukung atau suporter sepak bola tidak bisa datang langsung ke stadion.