Menteri PUPR Bantah Stadion GBK akan Direnovasi Jelang Piala AFF 2022

TRIBUN-BALI.COM - Jelang pelaksanaan ajang Piala AFF 2022, Stadion Gelora Bung Karno tak akan di renovasi.

Hal ini diungkap oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

Basuki menegaskan jika Stadion Gelora Bung Karno tidak akan direnovasi jelang Piala Dunia U-20 2023.

Sebelumnya, pemakaian Stadion GBK sempat menjadi polemik.

Pasalnya, stadion yang mampu menampung 78 ribu penonton ini diberitakan gagal menjadi markas timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

Alasannya, Stadion GBK harus steril jelang Piala Dunia U-20 2023.

Atas dasar ini Stadion Patriot akhirnya dipilih menjadi markas timnas Indonesia di Piala AFF 2022 mendatang.

Hal ini ditegaskan oleh pernyataan Menpora Zainudin Amali terkait penggunaan Stadion GBK.

Baca juga: Daftar Pemegang Hak Siar Piala AFF 2022 Wilayah ASEAN, Di Indonesia Disiarkan Oleh MNC Group

Menurutnya, Kementerian PUPR akan segera melakukan renovasi stadion tersebut.

Satu hal lain yang menjadi sorotan adalah penggunaan Stadion GBK yang digunakan dalam agenda politik beberapa waktu lalu.

Dia menilai proses renovasi akan berjalan secepatnya.

"Kalau mereka (Kementerian PUPR) sudah masuk, nah sampai dengan selesainya event (Piala Dunia U-20) itu tidak boleh digunakan."

"Yang kemarin kan PU (Kementerian PUPR) belum masuk, belum mulai. Jadi ukurannya itu," kata Zainudin Amali.

Menariknya, terkait renovasi dibantah oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Dia menjelaskan jika Stadion GBK tidak masuk daftar renovasi hingga Piala Dunia U-20 2023.