Berita Bali
Tragis! Made Sudarma Meninggal Dunia Saat Hendak Perbaiki Kipas Angin, Ini Kata Polresta Denpasar!
Made Sudarma ditemukan meninggal dunia, di dalam kamar di rumahnya dengan tangan memegang stop kontak sekitar pukul 11.00 WITA.
Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Tragis, Nasib malang dialami oleh keluarga kecil yang tinggal di jalan Kenyeri Gang Seruni II, Sumerta Kaja, Denpasar, Bali, pada Selasa, 29 November 2022.
Diduga hendak memperbaiki kipas angin di rumahnya.
Korban adalah kepala keluarga, bernama Made Sudarma, berusia 40 tahun yang ditemukan meninggal dunia.
Baca juga: BREAKING NEWS! Warga Desa Patas Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali Tewas Suspek Rabies
Baca juga: Satu Keluarga Tewas di Magelang, Diracuni Anak Keduanya Lewat Teh Hangat dan Es Kopi

Made Sudarma ditemukan meninggal dunia, di dalam kamar di rumahnya dengan tangan memegang stop kontak sekitar pukul 11.00 WITA.
“Diduga korban meninggal dunia diakibatkan tersetrum listrik, pada saat memperbaiki mesin kipas angin di kamar rumahnya,” ungkap Iptu I Ketut Sukadi, selaku Kasi Humas Polresta Denpasar.
Korban yang dikatakan bekerja sebagai seorang satpam, ditemukan dengan posisi terlentang menghadap mengadah ke atas.
Kepala berada di posisi timur, tangan dalam posisi memegang stop kontak, menggunakan baju singlet warna putih, celana pendek kain corak hitam dan putih.
Seorang saksi bernama Nyoman Widiarta (40), yang juga merupakan tetangga korban menjelaskan sempat mendengar suara teriakan.

Ia mendengar suara “aduh, aduh” dari dalam rumah korban.
Namun karena merasa takut, ia pun mengurungkan niatnya untuk masuk ke dalam.
Ia memutuskan untuk memanggil saudara korban, Ni Ketut Juliani (39), yang tinggal sekitar 50 meter dari rumahnya.
Sesampainya di lokasi, Ni Ketut Juliani dikagetkan dengan iparnya yang telah tergeletak dilantai dengan badan yang kaku.
Ia juga melihat kabel kipas angin yang berserakan di sekitar tubuh iparnya tersebut.
Secara spontan, Juliani mencoba untuk membangunkan iparnya.
Namun sayangnya ia malah terstrum hingga terpental saat memegang tubuh Made Sudarma.

Mereka pun langsung memanggil tetangga untuk minta pertolongan.
Kemudian salah satu warga langsung mematikan meteran listrik yang berada di tembok teras depan rumah korban.
“Pada saat kejadian, istri korban pergi bekerja dan anaknya ke sekolah. Sedangkan korban pada saat di TKP seorang diri,” tambah Sukadi
Pukul 13.00 WITA, Tim Inafis Polresta Denpasar tiba di lokasi dan dilanjutkan dengan olah TKP.
Korban pun dinyatakan meninggal dunia, dengan mengalami luka hangus di bagian kulit dada dan jari tangan sebelah kirinya.
“Dari pihak keluarga sudah mengikhlaskan atas kejadian tersebut,” katanya.
Jenazah pun seanjutnya di bawa ke tempat asalnya yakni Karangasem, dengan saran tranportasi ambulance BPBD Kota Denpasar.(*)