Laksamana Yudo Margono Menuju Kursi Panglima TNI, Berikut Rekam Jejaknya
Laksamana Yudo Margono Menuju Kursi Panglima TNI, Berikut Rekam Jejaknya
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - KSAL Laksamana Yudo Margono menjadi satu-satunya yang diusulkan Presiden Jokowi menjadi Panglima TNI.
Menanggapi penunjukkan Jokowi pada Yudo Margono, Kepala Staf TNI Angkatan Laut ( KSAL) Periode 2014-2018 Laksamana (Purn) Ade Supandi memberikan apresiasi yang tinggi.
Menurutnya, Yudo Margono layak menjadi seorang KSAL.
"Sudah sangat tepat sekali karena hak prerogatif itu ada di Presiden," kata Ade Supandi dikutip dari Kompas Tv.
Baca juga: KASAL Laksamana Yudo Margono Siap Gantikan Jenderal Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI
KSAL pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini dikatakan pantas untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di TNI.
Apalagi, Yudo Margono pernah menjadi Komandan Satuan pada saat Panglima Armada Timur.
"Jaminan saya adalah memang pada saat saya Panglima Armada Timur, Pak Yudo itu dua kali menjadi Komandan Satuan."
"Sebelum saya pensiun saya berikan jabatan sebagai Panglima Armada karena saya melihat bahwa Yudo bisa melanjutkan kepemimpinan kelak nanti pada saat waktunya."
Baca juga: Ini Kata Yudo Margono Terkait Calon Panglima TNI, Simak Juga Perjuangan Anak Petani Jadi KSAL
"Saya sangat bangga sekali kalau kemudian Pak Yudo mendapatkan suatu anugerah dan kepercayaan pemerintah untuk menjadi Panglima TNI, oleh sebab itu prestasi beliau itu tidak saya ragukan," lanjut Ade Supandi.
Ade Supandi berharap di bawah kepemimpinan Yudo margono, TNI dapat lebih berkembang.
"Untuk selanjutnya (di bawah kepemimpinan Yudo Margono) mengembangkan postur TNI yang betul-betul bisa mewadahi kebutuhan-kebutuhan dalam langkah pertahanan negara."
"(Termasuk) memikirkan infrastruktur, diplomasi maritim, dan juga menyelesaikan masalah-masalah konflik perbatasan," sambung Adi Supandi.
Selain itu, ada tantangan bagi Yudo, yang pertama adalah soal organisasi.