Berita Karangasem

Made Ari Asal Bebandem Karangasem, Ditemukan Meninggal Dunia di Parit, Diduga Epilepsi Kambuh

Kemungkinan saat akan buang air, sakit epilepsi kambuh, sehingga korban terjatuh ke sekitar selokan.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Istimewa
TKP - I Made Ari (28) warga asal Br. Papung, Desa Bungaya, Bebandem, Karangasem ditemukan meninggal dunia, oleh warga sekitar parit yang dialiri air, Jumat (2/12/2022) pagi. Kemungkinan saat akan buang air, sakit epilepsi kambuh, sehingga korban terjatuh ke sekitar selokan. 

Tak ada tanda kekerasan di tubuh korban.

TKP - I Made Ari (28) warga asal Br. Papung, Desa Bungaya, Bebandem, Karangasem ditemukan meninggal dunia, oleh warga sekitar parit yang dialiri air, Jumat (2/12/2022) pagi.

Kemungkinan saat akan buang air, sakit epilepsi kambuh, sehingga korban terjatuh ke sekitar selokan.
TKP - I Made Ari (28) warga asal Br. Papung, Desa Bungaya, Bebandem, Karangasem ditemukan meninggal dunia, oleh warga sekitar parit yang dialiri air, Jumat (2/12/2022) pagi. Kemungkinan saat akan buang air, sakit epilepsi kambuh, sehingga korban terjatuh ke sekitar selokan. (Istimewa)

Kapolsek Bebandem, AKP I Wayan Gede Wirya, mengatakan, tim medis menemukan luka lecet bekas benturan pada wajah bagian pelipis, batang hidung, dan bibir, serta luka lecet di lutut bagian kanan dan kiri.

Mulut mengeluarkan air dari mulut dan hidung.

Tak ada tanda kekerasan.

"Ciri korban memakai baju kaos berkerah warna hitam, celana kolor pendek berwarna hitam garis biru, tak memakai celana dalam, tingginya 173 Cm.

Lebar parit sekitar 80 Cm, dan kedalamannya sekitar 60 Cm,"ungkap Wirya.

Berdasarkan keterangan keluarga korban dan saksi.

Korban menderita penyakit epilepsi dan sedang dalam mengonsumsi obat.

Pihak keluarga ikhlas menerima kematiannya.

Bersangkutan menolak untuk dilakukaan autopsi.

Korban tak pernah punya masalah dengan keluarga.

"Pihak keluarga telah ikhlaskan kematian korban, serta membuat surat pernyataan menolak dilakukan autopsi.

Korban menderita sakit epilepsi.

Kemungkinan saat hendak buang air, penyakit kambuh sehingga korban jatuh telungkup ke parit," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved