Piala Dunia 2022 Qatar

Mesut Ozil Trending di Twitter Usai Jerman Sekali Lagi Gagal Maju ke 16 Besar Piala Dunia 2022

Mesut Ozil masuk ke trending di Twitter setelah Timnas Jerman gagal ke 16 besar Piala Dunia 2022, Jumat (2/12/2022) dini hari WIB.

Penulis: Ni Luh Putu Rastiti Era Agustini | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra

Mesut Ozil Trending di Twitter Usai Jerman Sekali Lagi Gagal Maju ke 16 Besar Piala Dunia 2022

TRIBUN-BALI.COMMesut Ozil masuk ke trending di Twitter setelah Timnas Jerman gagal ke 16 besar Piala Dunia 2022 pada Jumat 2 Desember 2022 dini hari WIB.

Dilansir dari Tribunnews, Ozil masuk dalam deretan trending media sosial Twitter pada hari Jumat (2/12/2022).

Nama Mesut Ozil disebut dalam 11 ribu cuitan setelah Jerman gagal melangkah ke 16 besar Piala Dunia 2022.

Hal ini berkaitan dengan masalah rasisme yang dia terima ketika masih membela Der Panzer.

Fans menyebut bahwa kegagalan Jerman di Qatar lantaran tidak menghargai Mesut Ozil.

Seperti diketahui, Mesut Ozil mundur dari Timnas Jerman tahun 2018.

Saat itu Timnas Jerman tak mampu lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Rusia.

Baca juga: KATA Mantan Wasit Liga Inggris Soal Kontroversi Gol Kedua Jepang Buat Jerman Out di Piala Dunia 2022

Mesut Ozil menjadi pemain yang paling disalahkan atas kegagalan Timnas Jerman, dikutip dari Foreignpolicy.

Namun saat itu Mesut Ozil dianggap sudah bermain baik ketika Jerman dikalahkan oleh Korea Selatan.

Mantan pemain Der Panzer itu menjadi bulan-bulanan karena isu rasisme.

Penampilan Timnas Jerman di Piala Dunia 2022 kembali menuai sorotan.

Pasalnya tim asuhan Hansi Flick ini sempat disebut sebagai tim terburuk saat matchday 1 di Piala Dunia 2022.

Alasan Jerman Dapat Gelar Tim Terburuk

Berikut ini adalah tiga alasan Jerman mendapat gelar tim terburuk.

1. Aksi Tutup Mulut

Fans cukup menyoroti aksi tutup mulut yang diperagakan para pemain Timnas Jerman sebelum bertanding melawan Jepang.

Banyak pihak yang tidak setuju dengan aksi yang dilakukan anak asuh Hansi Flick tersebut.

Skuad Jerman dalam laga berhadapan dengan Jepang di Piala Dunia 2022 pada 23 November 2022.
Skuad Jerman dalam laga berhadapan dengan Jepang di Piala Dunia 2022 pada 23 November 2022. (AFP/INA FASSBENDER)

Standar ganda langsung disematkan ke pihak mereka.

Hal ini terkait dengan pembungkaman terhadap Mesut Ozil yang bersuara soal kemanusiaan.

Ini berkaitan dengan nasib muslim Uighur.

Jerman juga dianggap kurang fokus dalam menghadapi Jepang akibat aksi tersebut.

Namun mereka tetap kukuh dengan gestur tutup mulut itu.

"Kami ingin menggunakan ban kapten kami untuk mempertahankan nilai yang selama ini kami pegang di Timnas Nasional Jerman," dikutip Tribunnews dari akun instagram @dfb_team.

"Yakni perihal keberagaman dan saling menghormati, kami ingin suara kami didengar, ini bukan pernyataan politik tapi hak asasi manusia yang dinegosiasikan,"

"Melarang kami memakai ban kapten itu (One Love) seperti membungkam kami," tulisnya.

2. Kasus Ozil

Perlakuan Jerman kepada Mesut Ozil di tahun 2018 juga menjadikan gelar tim terburuk disematkan kepada Der Panzer.

Mereka dianggap mengucilkan Ozil yang kala itu menyuarakan beberapa isu kemanusiaan.

Mezut Ozil Trending di Twitter
Mezut Ozil Trending di Twitter (Twitter)

Mesut Ozil seakan menjadi orang asing di kalangan suporter saat Timnas Jerman tak lolos Piala Dunia 2018.

Hal ini menimbulkan kekecewakan pada Mesut Ozil yang kala itu mengalami Tindakan rasisme.

Baca juga: Dibalik Kemenangan Jepang atas Spanyol di Piala Dunia 2022, Kontroversi Gol Tanaka Bawa Jerman Out

Tak ada pihak yang membela Mesut Ozil pada saat itu.

Ia juga menyatakan bahwa dirinya tak pernah menyesal keluar dari Timnas Jerman.

3. Main Bak Anak SD

Permainan Jerman melawan Jepang di matchday 1 membuat Jerman disebut tim terburuk.

Permainan atraktif dan efektif yang selama ini menjadi andalan tak bisa dimaksimalkan oleh Der Panzer.

Mereka malah kebingungan saat hendak melakukan serangan ke gawang Samurai Biru.

Ilkay Gundogan ikut menyoroti performa Jerman karena penampilan buruk tersebut.

Ia mengatakan bahwa Jerman bermain selayaknya bocah yang masih berada di sekolah dasar.

"Kami membuatnya terlalu mudah bagi Jepang," ungkap Gundogan dikutip dari laman DFB.

"Cara kami kebobolan seperti anak-anak sekolah dasar, terutama gol kedua."

"Saya tidak berpikir juara dunia akan kebobolan gol sesederhana itu," sambungnya.

Kenangan Piala Dunia Rusia kembali terulang di Qatar.

Saat itu Jerman yang menjadi juara bertahan bahkan tidak lolos ke babak 16 besar.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Alasan Mesut Ozil Trending Lagi setelah Timnas Jerman Tersungkur di Piala Dunia 2022

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved