Polisi Tembak Polisi
Sosok Wanita yang Didatangi Putri Candrawathi Masih Misteri, Ferdy Sambo Sebut Bharada E Mengarang
Sosok Wanita yang Didatangi Putri Candrawathi Masih Misteri, Ferdy Sambo Sebut Bharada E Mengarang
TRIBUN-BALI.COM - Keterangan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E bahwa sempat melihat sosok perempuan menangis keluar dari rumah Ferdy Sambo terus menjadi sorotan.
Pihak Ferdy Sambo pun memberikan respon terkait keterangan Bharada E di persidangan sebelumnya.
Kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis menyebut pernyataan Bharada E tersebut tidak benar.
Baca juga: Fans Ferdy Sambo Nekat Terobos Ruang Sidang Demi Berikan Hadiah Ini, Uang Ima Habis Rp 600 Ribu
Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E mengungkap adanya sosok perempuan menangis di kediaman Ferdy Sambo di Jalan Bangka.
Pernyataan tersebut disampaikan Bharada E saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).
Menanggapi hal tersebut, Arman Hanis menyebut bahwa Bharada E hanya mengarang.
“Terkait keterangan RE di persidangan, saya tegaskan keterangan itu tidak benar dan hanya karangan RE saja dan juga tidak ada dalam dakwaan klien kami,” kata Arman saat dikonfirmasi, Kamis (1/12/2022), mengutip Kompas.com.
Baca juga: Rizky Billar Disebut Makin Alim Usai Rujuk Dengan Lesti, Ady Sky: Baik Banget
Arman juga menyebut tak ada bukti yang menguatkan pernyataan Bharada E.
Lebih lanjut, Arman menegaskan bahwa hubungan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dalam keadaan harmonis.
Keduanya bahkan sempat merayakan ulang tahun pernikahan pada 7 Juli 2022 di Magelang.
"Salah satu bukti hubungan mereka baik-baik saja tanggal 7 Juli (2022) perayaan anniversary perkawinan Magelang. Sudah kami sampaikan di persidangan sebelumnya," kata Arman.
Arman menilai pernyataan Bharada E bertentangan dengan saksi lain.
Ia pun mengingatkan bahwa Bharada E harus bersikap jujur mengingat dirinya berstatus sebagai justice collaborator.
"Ingat, harusnya JC (justice collaborator) jujur di sidang, tidak mengarang cerita apalagi bohong," katanya.
Dalam sidang yang digelar pada Rabu (30/11/2022), Bharada E mengaku sempat melihat sosok perempuan yang menangis saat keluar dari rumah Ferdy Sambo di Jalan Bangka.
Peristiwa itu terjadi pada Juni 2022.
Saat itu Putri Candrawathi tiba-tiba mengajak dirinya, Brigadir J, dan Mathius untuk pergi ke suatu tempat.
Putri lalu meminta agar Brigadir J dan Mathius untuk berada dalam satu mobil dengannya.
Sementara Bharada E diminta ikut dengan menggunakan mobil lain.
Mereka lalu pergi ke arah Kemang.
Setelah berputar-putar, rombongan tersebut kemudian mengarah dan berhenti di rumah Jalan Bangka.
Bharada E mengaku melihat Putri Candrawathi turun dari mobil dalam kondisi marah.
Ia juga melihat Ferdy Sambo datang dalam kondisi yang sama, marah.
Bharada E pun mengaku tak tahu kejadian apa di dalam rumah.
Tak berselang lama, Bharada E melihat sosok perempuan yang keluar rumah sambil menangis.
Setelah peristiwa itu, Ferdy Sambo disebut lebih sering berada di rumah Saguling.
Padahal sebelumnya Sambo tinggal di rumah Jalan Bangka.
Sambo dan Putri hanya bertemu saat akhir pekan yakni pada hari Sabtu dan Minggu.
(Tribunnews.com/Salis/Yohanes, Kompas.com/Rahel Narda Chaterine)
Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Pengakuan Bharada E soal Perempuan Menangis Keluar dari Rumah Ferdy Sambo Disebut Hanya Karangan