Bantah Erupsi Gunung Semeru Bisa Timbulkan Tsunami di Jepang Ini Penjelasan Lengkap Ahli Bencana
Bantah Erupsi Gunung Semeru Bisa Timbulkan Tsunami di Jepang Ini Penjelasan Lengkap Ahli Bencana
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Minggu, 4 November 2022 dikabarkan membuat Jepang meningkatkan kewaspadaan terjadinya gelombang tsunami.
Menurut peneliti bencana Institut Teknologi 10 Nopember (ITS), DR Amien Widodo bahwa tak mungkin erupsi yang ditimbulkan Gunung Semeru yang terletak di Jawa Timur itu menimbulkan dampak hingga ke lautan.
"Tidak ada kemungkinan sampai Tsunami ataupun letusan yang sampai lautan," ujar Amien.
Baca juga: Berada di Kaki Gunung Semeru, Edy Sebut Pura Mandara Giri Tidak Terdampak Erupsi
Dikatakan Amien, gunung berapi di darat seperti Semeru laharnya tidak akan sampai bibir pantai.
"Sudutnya sudah datar sehingga tidak akan mungkin meletus sampai bibir pantai juga nggak mungkin. karena energinya berkurang," tegasnya.
Pemicu gelombang tsunami menurutnya akan terjadi jika gunung yang meletus berada di lautan seperti Krakatau dan gunung api dasar laut di Pasifik.
"Jepang memang mewaspadai karena khawatir akan ada Tsunami karena ada gunung berapi di Pasifik yang bersebelahan dengan Jepang, yakni gunung Hunga di pulau Tonga,"lanjutnya.
Baca juga: Abu Erupsi Semeru Tak Pengaruhi Penerbangan di Bali, Bandara di Surabaya dan Malang Terdampak Erupsi
Untuk saat ini status gunung Semeru paling akurat hanya bisa diberikan pos pantau.(Tribun Network/sof/wly)
Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Bukan Meletus di Laut, Pakar ITS Sebut Erupsi Semeru Mustahil Picu Tsunami di Jepang