BBM Langka
Atur Lalin Saat Kendaraan Banyak Antre di SPBU, Sat Lantas Polres Badung Turunkan Personil
Satuan Lalulintas Polres Badung mengatur lalu lintas di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Puluhan personil Satuan Lalulintas Polres Badung kini diturunkan untuk mengatur lalu lintas di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Pasalnya hingga Selasa 6 Desember 2022, masih ada sejumlah kendaraan yang mengantre untuk mendapatkam Bahan Bakar Minyak (BBM).
Bahkan sampai Selasa malam, personil sat lantas polres Badung masih tetap siaga mengatur lalulintas, khususnya di SPBU Kapal.
Mengingat pada SPBU Kapal masih terdapat beberapa antrian.
Baca juga: Harga BBM Pertalite, Pertamax dan Solar Terbaru Hari Ini di Indonesia, BBM Subsidi Terpantau Stabil
Selain itu juga SPBU dekat dengan trafic light yang mengakibatkan arus lalu lintas krodit.
Kasat Lantas Polres Badung, Iptu Ni Putu Meipin Ekayanti, SH, MH tidak menampik hal tersebut.
Pihaknya mengaku bahwa kegiatan memberikan pelayanan kepada pengguna jalan terkait dengan permaslahan terlambatnya pendistribusian BBM jenis Solar terus dilakukan.
"Saat ini kita atensi di SPBU yang berada di Jalan Raya Denpasar Gilimanuk tepatnya di SPBU Kapal dan Lukluk," ujarnya Selasa 6 Desember 2022 malam.
Pihaknya mengaku, untuk melancarkan arus lalu lintas pada jalan utama, Sat Lantas menurunkan personil Lantas sebanyak 25 personil.
Diharapkan puluhan personil itu mampu melakukan antisipasi kepadatan pada jalur utama baik dari unit Turjagwali maupun unit stap Sat Lantas Polres Badung.
"Jadi dalam kegiatan pengamanan pada jalur SPBU Sat Lantas menurunkan personil dengan jumlah sekitar 25 orang personil untuk dapat mengantisipasi kepadatan di seputaran jalur SPBU. Untuk antisipasi permasalahan yang terjadi Sat Lantas melaksanakan koordinasi dengan Manajemen SPBU," jelasnya.
Pihaknya mengaku saat ini untuk di SPBU Lukluk nihil antrean.
Hanya saja untuk di SPBU Kapal masih terjadi namun tidak padat.
"Tapi kita sudah atur jadi antreannya menggunakan satu lajur agar arus lalu lintas bisa lancar," jelasnya sembari menyebutkan sampai malam ini personil kami masih ada yang berjaga.
Diberikan sebelumnya, sejumlah SPBU di Kabupaten Badung terlihat krodit pada Senin 5 Desember 2022.
Bahkan terlihat ada beberapa antrean kendaraan sampai panjang untuk membeli Solar dan Pertalite tersebut.
Namun menurut informasi yang didapat, antrean panjang itu terjadi karena saat ini Solar dan Pertalite ada pembatasan dari Pertamina.
Sehingga saat Solar atau Pertalite datang, kendaraan pun mengantre untuk mendapatkan bahan bakar tersebut.
Untuk di Kabupaten Badung terlihat dua SPBU yang krodit, seperti SPBU Kapal dan SPBU Lukluk yang berada di Jalan Utama Denpasar–Singaraja.
Kendati demikian aparat kepolisian pun sudah menurunkan beberapa personilnya untuk mengatur arus lalu lintas.
Kepala Bagian (Kabag) Sumber Daya Alam (SDA) Setda Badung Made Adi Adnyana didampingi Kasubag SDM Energi dan Air Putu Puspita saat dikonfirmasi tidak menampik kondisi tersebut.
Pihaknya mengaku saat ini memang terjadi kemacetan di beberapa SPBU.
“Iya beberapa SPBU krodit, bahkan beberapa kendaraan sempat mengantre. Namun hingga sore sudah mulai normal,” katanya. (*)
Kumpulan Artikel Badung