Ledakan Bom di Bandung
Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, BNPT Ungkap Motif Teroris Sering Targetkan Polisi
Bom bunuh diri terjadi di Polsek Ansta Anyar Bandung, BNPT ungkap alasan teroris sering mengincar polisi sebagai targetnya.
Ditanya mengapa sasaran terorisme adalah kepolisian, Boy mengatakan bahwa institusi Polri dapat menggagalkan misi-misi mereka. Sehingga Polri menjadi daftar target dalam aksi mereka.
“Karena polisi nomor satu yang menggagalkan misi mereka. Setiap ada ini tangkap, karena selama ini yang dianggap menggagalkan misi-misi terorisme adalah polisi. Makanya polisi jadi daftar target mereka,” ujarnya.
Identitas Pelaku Beredar
Sedangkan, dikutip dari Tribunnews.com, beredar identitas pelaku bom bunuh diri di Bandung.
Dalam insiden pagi tadi, seorang laki-laki yang tak lain adalah pelaku bom bunuh diri ini, tewas di lokasi.
Selain itu, sebanyak tiga anggota kepolisian juga dikabarkan mengalami luka-luka akibat terkena ledakan ini.

Identitas seorang pria yang diduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung kemudian tersebar melalui Grup WhatsApp.
Dalam keterangan yang diterima, sosok pria yang tewas dan disebut sebagai pelaku tersebut diduga adalah Agus Sujatno alias Abu Muslim bin Wahid.
Dalam informasi identitas pria diduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung yang beredar, sosok Agus Sujatno lahir di Bandung 24 Agustus 1988.
Ia beralamat di Kelurahan Cibangkong Kecamatan Batununggal Bandung.
Ia juga merupakan alumni Nusa Kambangan.
Ia pernah ditahan di lapas tersebut selama 4 tahun, sejak 14 Maret 2017.
Saat ditangkap, Agus Sujatno alias Abu Muslim, berprofesi sebagai teknisi listrik.
Dia diduga berperan dari pendanaan hingga perakit bom.
Suara Ledakan Kembali Terdengar