Hotel di Bali

Bookingan Hotel di Karangasem Meningkat Jelang Natal dan Tahun Baru

Bookingan hotel di Kabupaten Karangasem meningkat jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Fenty Lilian Ariani
booking.com
Hotel di Bali dekat Monkey Forest, Harga Mulai Rp 400 Ribuan di Pertiwi Resort & Spa 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA- Bookingan hotel di Kabupaten Karangasem meningkat jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Yang booking masih didominasi wisatawan mancanegara (wisman). Seperti Australia, dan Jerman. Sedangkan wisatawan domestik (wisdom) sedikit.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restaurant (PHRI) Cabang  Karangasem, Wayan Kariasa, mengatakan, wisman yang sudah bookingan hotel di Karangasem mencapai 30 sampai 35 persen per Desember 2022. Kemungkinan  angka ini akan meningkat dikarenakan belum Nataru.

"Bookingan hotel jelang Nataru meningkat dibanding tahun sebelumnya. Sampai hari ini sudah ada 30 - 50 persen bookingan. Didominasi wisman. Biasanya wisdom melakukan bookingan di last minute,"jelas Kariasa, Rabu (7/12/2022) kemarin.

Pria asal Kecamatan Sidemen optimis bookingan hotel bisa mencapai 40 persen hingga Nataru. Mengingat bookingan wisdom belum banyak seperti sebelumnya. Pihaknya berharap bookingan meningkat, dan wisatawan mancanegara sudah bisa memastikan sebelum liburan tahun baru.

"Tadi sempat dengar isu peraturan wisatawaan yang menginap harus suami istri. Cuma saya belum tahu kebenarannya. Kalau seandainya benar, pasti berdampak ke kunjungan wisatawan ke Bali. Semoga ini hanya isu saja,"harap Wayan Kariasa.

Ditambahkan, untuk tingkat hunian per 7 Desember 2022 ada dikisaran 30  persen. Yang nginap rata -rata mancanegara, dan menghabiskan liburan di Karangasem selama 2 - 3 hari. Mereka melakukan  aktivitas wisata alam. Seperti treking, diving, rafting,  snorkeling, dan wisata lain.

Informasi dilapangan, kunjungan wisman ke Karangasem  mulai menggeliat dibanding saat pandemi tahun 2019 - 2021. Jumlahnya mulai baik. Kebanyakan wisman berkunjung ke Tirta Gangga, Taman  Soekasada, serta  wisata lainnya. Kunjungan wisatawan masih didominasi domestik.

Pelaku pariwisata, terutama hotel restaurant, di Kabupaten Karangasem mendorong Dinas Pariwisata kembangkan wisata yang mampu menarik wisatawan milinial. Seperti wisata alam, desa, hingga wisata air. Tiap desa memiliki potensi wisata yang bisa dijual, baik wisata spritual, budaya.

"Kita juga berharap pemerintah elemen masyarakat untuk ikut serta mempromosikan objek wisata untuk gaet wisatawan berkunjung ke Karangasem. Terutama  promisi digital. Kunjungan ke Karangasem sudah menunjukan tren positive,"akui Kariasa, manager hotel di Candidasa.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved