Berita Bali

Retno Marsudi : Pentingnya Demokrasi Demi Keberlangsungan Bangsa dan Geopolitik Dunia!

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengatakan negara demokrasi harus bekerja dengan maksimal, termasuk Indonesia.

Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Yunia/Tribun Bali
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi paparkan pentingnya berdemokrasi. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Semangat berdemokrasi perlu digelorakan dalam diri setiap masyarakat Indonesia.

Banyak orang kerap kali salah mengartikan demokrasi, sebagai tujuan dari penyelenggaraan suatu bangsa.

Padahal, demokrasi seyogyanya adalah jalan untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu kesejahteraan dan kemakmuran.

Namun, apalah arti penerapan demokrasi apabila tidak dapat membawa kemakmuran bagi rakyatnya.

Rakyat selayaknya bisa merasakan buah hasil dari implementasi demokrasi, dan tidak bertanya-tanya terkait dengan demokrasi.

Baca juga: 323 Delegasi dari 112 Negara Ikut BDF ke-15, Menlu Komitmen Perjuangkan Demokrasi

Baca juga: Bawaslu Badung Sosialisasikan Demokrasi Ke Penyandang Disabilitas Dengan Cara Menggambar

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno L.P. Marsudi mengatakan negara demokrasi harus bekerja dengan maksimal, termasuk Indonesia.
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno L.P. Marsudi mengatakan negara demokrasi harus bekerja dengan maksimal, termasuk Indonesia. (Yunia/Tribun Bali)

Oleh karena itu, Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengatakan negara demokrasi harus bekerja dengan maksimal, termasuk Indonesia.

“Penting bagi kita (Indonesia) untuk membuat demokrasi menghasilkan demokracy delivers.

Sehingga dalam satu poin kita tidak perlu khawatir dengan hasil demokrasi itu sendiri,” kata Menlu Retno Marsudi.

Menurutnya, Indonesia sendiri dalam kepemimpinan Presiden Joko Widodo telah mengimplementasikan demokrasi dengan baik.

Contohnya dalam memanajemen pandemi dan kinerja pembangunan ekonomi.

Masyarakat Indonesia sempat porak-poranda akibat pandemi namun membuktikan bisa bangkit dan pulih kembali.

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi paparkan pentingnya berdemokrasi.
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi paparkan pentingnya berdemokrasi. (Yunia/Tribun Bali)

 

Bahkan Indonesia juga sukses menjadi tuan rumah perhelatan internasional G20.

Kesuksesan terbukti dengan masuknya wisatawan baik domestik yang sudah mulai meningkat.

Penerbangan internasional yang sudah mulai dibuka, lantas menambah jumlah wisatawan khususnya dari mancanegara.

“Indonesia telah membuktikan bahwa demokrasi tetap baik ditengah berbagai tantangan yang dihadapi semua negara,” tambah Menlu Retno Marsudi.

Semangat berdemokrasi ini sebaiknya tidak diterapkan dalam negeri saja, tetapi juga bisa diterapkan saat berhadapan dengan negara lain.

Hal ini erat kaitannya dengan geopolitik bangsa Indonesia dan negara di dunia.

Demokrasi jangan sampai menerapkan prinsip take it or leave it, karena hal itu sama sekali tidak mencerminkan demokrasi.

Prinsip walk the talk adalah tepat untuk merealisasikan demokrasi dalam sebuah negara dan dunia.

Retno Marsudi yakin, demokrasi yang dilakukan secara konsisten baik secara internal maupun eksternal akan memberikan hasil yang baik.

Dengan konsistensi pula, diyakini situasi geopolitik akan menjadi lebih baik dari sekarang. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved