Berita Bali
5 Negara Berpartisipasi Dalam DCT KBPP Polri International Cup 2022 di Bali
CT KBPP Polri International Cup 2022 digelar di Lapangan Bajra Sandhi, Denpasar pada 10 Desember 2022 sampai dengan 13 Desember 2022.
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - DCT KBPP Polri International Cup 2022 digelar di Lapangan Bajra Sandhi, Denpasar pada 10 Desember 2022 sampai dengan 13 Desember 2022.
Pertandingan yang digelar oleh Keluarga Besar Putra Putri Polri tersebut diikuti oleh sejumlah negara.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum KBPP Polri, Dr. Evita Nursanty, M.Sc dalam pidatonya saat acara pembukaan DCT KBPP Polri International Cup 2022 di Lapangan Bajra Sandhi, Denpasar pada Sabtu 10 Desember 2022.
Evita Nursanty menuturkan, pertandingan sepak bola tersebut diikuti oleh 5 negara undangan.
Adapun sejumlah negara yang berpartisipasi yakni Malaysia, Thailand, Myanmar, Vietnam, dan Timor Leste.
Rencananya, pertandingan yang berlangsung selama 4 hari tersebut mengundang 21 negara untuk berpartisipasi.
Sebanyak 13 negara disebut telah mengkonfirmasi kehadirannya pada 2 minggu lalu. Namun, seminggu belakangan, hanya 5 negara yang dipastikan berpartisipasi.
“Awalnya dari 21 negara yang kami undang, sampai 2 minggu yang lalu, itu masih 13 negara yang menyatakan konfirmasi kehadirannya.”
“Namun demikian, di minggu terakhir, beberapa negara membatalkan kehadiran karena beberapa alasan,” jelas Ketua KBPP Polri, Evita Nursanty.
Baca juga: PTMSI Bali Terjunkan Atlet Binaan di UT-Tribun Bali Table Tennis Championship 2022, Jaga Asa Juara
Sejumlah negara membatalkan kehadirannya lantaran situasi pandemi dan juga harga tiket pesawat yang cukup tinggi.
Lebih lanjut, selain diikuti oleh 5 negara, DCT KBPP Polri International Cup Tahun 2022 diikuti oleh 68 Club yang berasal dari 17 Provinsi di Indonesia.
68 club tersebut merupakan akumulasi dari pemenang KBPP Polri Cup Nasional Tahun 2020 dan 2021.
Adapun 17 Provinsi yang berlaga pada KBPP Polri Cup tahun ini yaitu Lampung, Jawa barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur.
Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Papua, Maluku, Maluku Utara, Bali, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan dan Papua Barat.
DCT KBPP Polri International Cup Tahun 2022 digelar dalam beberapa kategori diantaranya U-10, hingga U-14.
Turnamen sepak bola tersebut diselenggarakan setiap tahunnya di 34 Provinsi di Indonesia.
Turnamen tahunan itu dilakukan secara berjenjang yang dimulai dari level regional, nasional, dan internasional.
“Turnamen ini diselenggarakan setiap tahun, pertama di setiap provinsi, di 34 provinsi, dilakukan turnamen regional. Pemenang dari pertandingan regional kemudian ikut di dalam pertandingan nasional,” tambah Ketua KBPP Polri.
Baca juga: Service Center Sea-Doo Can-Am Kini Hadir di Bali, Berikan Pelayanan Service dan Sediakan Spare Part
Ketua KBPP Polri, Evita Nursanty menuturkan, penyelenggaraan turnamen tersebut merupakan bentuk dukungan KBPP Polri kepada pemerintah sebagaimana yang diatur dalam Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan persepakbolaan nasional, melalui pencarian bibit - bibit pemain, bertalenta sejak usia dini.
Selain itu, Evita menilai, penyelenggaraan turnamen sepak bola tersebut dapat menggalakkan sporttourism di Bali.
Sementara itu, Wakapolda Bali, Brigjen Pol. I Ketut Suardana menuturkan, turnamen digelar guna mendukung pengembangan sepak bola di Indonesia.
“Untuk mendukung pengembangan persepakbolaan di Indonesia, saat ini kita akan melaksanakan turnamen sepak bola usia dini dream come true KBPP Polri Internasional Cup tahun 2022,” ucap Wakapolda Bali.
Wakapolda Bali, Brigjen Pol. I Ketut Suardana menegaskan, para pemain tidak mengorbankan diri sendiri maupun orang lain demi meraih kemenangan.
Jenderal berpangkat Bintang 1 itu menilai, kemenangan sejati merupakan kemenangan yang timbul dari sikap sportifitas dan respect kepada lawan.
“Jangan sampai mengorbankan diri sendiri maupun orang lain untuk mendapatkan kemenangan karena sejatinya kemanangan adalah fairplay dan respect,” tambah Brigjen Pol. Ketut Suardana.
(*)