Pernikahan Kaesang dan Erina
Pernikahan Kaesang dan Erina, Jalani Prosesi Adat Jawa Midodareni, Simak Penjelasannya Berikut Ini
Pernikahan Kaesang dan Erina menggunakan prosesi adat Jawa, Midodareni. Kaesang Pangarep dan Erina Gudono melangsungkan akad nikah.
Calon mempelai permpuan juga ditanyakan apakah sudah mantap menerima pinangan kekasihnya.
Namun calon mempelai perempuan belum diizinkan untuk keluar kamar.
Dalam hal ini, mempelai perempuan masih dalam pingitan.
Dia tak boleh keluar kamar selama waktu yang ditentukan.
Jawaban mempelai perempuan akan diketahui oleh kedua orangtuanya.
Mereka akan datang ke kamar mempelai perempuan dan menanyakan kemantapan hatinya untuk berumah tangga.
Selanjutnya pengantin perempuan akan menyatakan ikhlas dan menyerahkan sepenuhnya kepada orangtua.
Baca juga: Deretan Crazy Rich Akan Hadiri Pernikahan Kaesang Erina, Puluhan Jet Pribadi Bakal Penuhi Bandara
3. Catur Wedha
Catur Wedha memuat empat pedoman hidup sebagai bekal untuk kedua calon pengantin dalam menjalani hidup berumah tangga.
Ayah atau wali calon pengantin perempuan akan menjelaskan Catur Wedha sebagai nasihat untuk calon mempelai pria.
Ada empat hal dalam Catur Wedha ini yaitu hangayomi (mencukupi), handayani (mengayomi), hangayemi (menentramkan), dan hanganthi (memimpin).
Wejangan ini diberikan agar mereka bisa menjalani pernikahan dan menjaga keharmonisan rumah tangga ke depannya.
Baca juga: Jelang Pernikahan, Kaesang Nangis Kejer Saat Sungkeman Dengan Presiden Jokowi dan Iriana
4. Wilujengan Majemukan
Malam midodareni lalu ditutup dengan Wilujeng Majemukan.
Ini adalah suatu kesepakatan antara kedua keluarga calon pengantin dalam merelakan anak-anaknya untuk membangun rumah tangga bersama.