BBM Langka

Pertamina Lakukan Normalisasi Penyaluran BBM di SPBU Bali

Pertamina melakukan inisiatif normalisasi penyaluran BBM bersubsidi (solar) di Bali untuk mengatasi berkurangnya pasokan akibat kuota yang habis.

Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Antrean truck untuk membeli solar di SPBU Jalan Raya Gunaksa, Selasa (6 Desember 2022) - Pertamina melakukan inisiatif normalisasi penyaluran BBM bersubsidi (solar) di Bali untuk mengatasi berkurangnya pasokan akibat kuota yang habis. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pertamina melakukan inisiatif normalisasi penyaluran BBM bersubsidi (solar) di wilayah Bali untuk mengatasi berkurangnya pasokan akibat kuota yang habis di beberapa SPBU.

Normalisasi didasarkan kepada kuota propinsi, hal ini dilakukan agar pasokan BBM dapat lebih merata ke SPBU-SPBU di seluruh wilayah Bali.

Normalisasi dilakukan dengan menambah pasokan dari sebelumnya 663 KL/hari kemudian disalurkan secara bertahap 840 KL/hari (06 Des), 896 KL/hari (07 Des) dan 960 KL/hari (08 Des), artinya ada kenaikan pasokan 26 sd 45 persen.

Saat ini kondisi di SPBU-SPBU sudah berjalan normal, tidak terjadi antrian yang signifikan.

Pertamina Patra Niaga terus memastikan seluruh penyaluran sudah patuh terhadap regulasi dan kuota solar yang ditetapkan BPH Migas. Sebagai operator yang ditugaskan, juga berkomitmen siap menyalurkan solar sesuai kuota yang ditetapkan.

Baca juga: 5 Negara Berpartisipasi Dalam DCT KBPP Polri International Cup 2022 di Bali

Sebelumnya, Cholishon Liwajhillah selaku Pjs. Area Manager Commrel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus mengatakan antrean di beberapa SPBU Bali terjadi karena kuota di SPBU daerah tersebut sudah habis.

"Ada regulasi yang mengatur kuota ini. Pertamina menyalurkan sesuai dengan aturan kuota yang ditetapkan oleh BPH Migas," jelas Cholishon Liwajhillah, pada Sabtu (10 Desember 2022).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved