Gempa Bali

Guncangan Gempa Bumi di Karangasem Terasa Hingga 8 Kali di Desa Tembok Buleleng Bali

Guncangan gempa bumi ini, terasa hingga di Buleleng khususnya Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, yang berbatasan langsung dengan Karangasem.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Pixabay
Guncangan gempa bumi ini, terasa hingga di Buleleng khususnya Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, yang berbatasan langsung dengan Karangasem. 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Kejadian gempa bumi yang mengguncang Bali, hingga beberapa kali, pada Selasa (13/12/2022) sore.

Juga dirasakan di berbagai wilayah, termasuk Buleleng

BMKG menyebutkan gempa bumi tektonik ini berpusat di wilayah Karangasem.

Guncangan gempa bumi ini, terasa hingga di Buleleng khususnya Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, yang berbatasan langsung dengan Karangasem.

Baca juga: GEMPA BUMI di Bali Buat Pasien RSUD Karangasem Berhamburan, Simak Beritanya

Baca juga: WASPADA, Ada Potensi Gempa Bumi Susulan, BMKG Imbau Masyarakat Bali Tetap Tenang

Gempa Magnitude 4,6 guncang Karangasem, Bali terasa cukup keras, genting warga di Manggis bergeser.
Gempa Magnitude 4,6 guncang Karangasem, Bali terasa cukup keras, genting warga di Manggis bergeser. (BMKG)

Dikonfirmasi melalui saluran telepon, Perbekel Desa Tembok, Dewa Komang Yudi Astara menyebut, khusus di wilayahnya getaran gempa bumi tadi sore terasa cukup keras.

Kemudian berdurasi cukup lama hingga sebanyak 8 kali.

"Getaran yang paling keras itu gempa bumi yang pertama," ucapnya.

Meski demikian, Yudi menyebut sejauh ini belum ada warga yang mengungsi ataupun tidur di luar rumah.

Demikian dengan kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi, sejauh ini belum ada laporan dari masing-masing kepala dusun.

"Laporan kerusakan belum ada. Warga juga tidak ada yang mengungsi, namun mereka tetap waspada," ucapnya.

Guncangan gempa bumi ini, terasa hingga di Buleleng khususnya Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, yang berbatasan langsung dengan Karangasem.
Guncangan gempa bumi ini, terasa hingga di Buleleng khususnya Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, yang berbatasan langsung dengan Karangasem. (Pixabay)

Sementara dari pantauan di sepanjang Kota Singaraja, hingga pukul 20.05 WITA, situasi terlihat kondusif, tidak ada warga yang panik maupun berkumpul di pinggir jalan.

Wartawan Tribun Bali bahkan sempat melakukan pengecekan di RS Bali Med Singaraja, tidak ada pasien yang terlihat dievakuasi ke halaman rumah sakit.

Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, menyebut sejauh ini belum ada laporan kerusakan yang diterima oleh pihaknya, dari guncangan gempa bumi tersebut.

Ariadi pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan waspada.

Serta memantau informasi resmi dari BMKG.

"Kami pantau di Pusdalops BPBD Buleleng, dan koordinator dengan para camat se-Buleleng, belum ada laporan kerusakan.

Astungkara tidak ada kerusakan," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved