Bali United

Inilah Prediksi Susunan Pemain Bali United vs Borneo FC, Juru Gedor Eber Bessa Bisa Kembali Main

Inilah Prediksi Susunan Pemain Bali United vs Borneo FC, juru gedor Serdadu Tridatu Eber Bessa sudah bisa kembali main pasca absen di laga sebelumnya.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina
Selebrasi bek Bali United, Willian Pacheco (tengah) bersama rekannya, Eber Bessa (kanan) dan Lerby Eliandri (kiri) setelah mencetal gol kedua timnya pada laga Bali United vs Bhayangkara FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan, Solo, Kamis 8 Desember 2022 malam - Inilah Prediksi Susunan Pemain Bali United vs Borneo FC, juru gedor Serdadu Tridatu Eber Bessa sudah bisa kembali main pasca absen di laga sebelumnya. 

TRIBUN-BALI.COM, BANTUL – Gelandang serang andalan Bali United, Eber Bessa telah melalui hukuman akumulasi 4 kartu kuning pertamanya.

Saat laga krusial melawan Madura United, 11 Desember 2022, Eber Absen akibat sanksi larangan bermain akumulasi.

Beruntung, tanpa Eber, Bali United bisa mengendalikan permainan dan mencuri 3 poin atas Madura United sekaligus mengokohkan posisi di puncak klasemen sementara dengan 30 poin.

Ramdani Lestaluhu mampu melaksanakan tugas menutup pos  yang ditinggalkan Eber Bessa ditopang Brwa Nouri, Rizky Pellu serta Privat Mbarga serta M. Rahmat di lini tengah dan winger.

Dalam laga big match melawan Borneo FC, Eber Bessa sudah bisa kembali merumput menjadi daya gedor Serdadu Tridatu untuk memecah konsentrasi pertahanan lawan.

Dari 13 penampilannya di Liga 1, Eber memberi kontribusi besar bagi Bali United, 3 gol dan 3 assist dipersembahkannya atas kepercayaan pelatih Stefano Cugurra yang selalu menempatkannya sebagai starter.

Hingga Bali United pun menjadi klub terproduktif dengan koleksi sebanyak 31 gol serta mengukuhkan posisi sebagai pemuncak klasemen sementara BRI  Liga 1 2022/2023.

Capaian gol Bali United hanya selisih 1 angka dari Borneo FC yang sudah menyarangkan sebanyak 30 gol.

Menariknya, kedua kesebelasan ini bakal bertemu di pekan ke-15 Liga 1, di Stadion Sultan Agung Bantul pada Kamis 15 Desember 2022 disiarkan langsung di Indosiar pukul 16.15 WITA.

Baca juga: 3 Kali Jadi Kapten, 3 Laga Bali United Menang, Ricky Fajrin Merendah : Bukan Pengaruh Itu

Dari tiga laga terakhir yang diarungi Bali United dalam sistem bubble di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Serdadu Tridatu berhasil sapu bersih mencatat rataan 3 gol.

Persita Tangerang ditaklukkan dengan skor 2-3, Bhayangkara FC dilibas tanpa ampun 3-0 dan tim sekelas Madura United juga dicukur 1-3.

Menurut Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengaku puas dengan hasil yang dicapai anak asuhnya. Selain menjadi pemuncak klasemen sementara juga tim paling produktif.

"Bagus, tim kerja keras di latihan buat bisa cetak gol di pertandingan," kata Coach Teco pada Rabu 14 Desember 2022.

Privat Mbarga menjadi pencetak gol terbanyak Bali United dengan jumlah 8 gol, disusul Spasojevic dengan 7 gol.

Bali United menuai hasil positif dari program Pelatih Stefano Cugurra yang yakin sejak awal kompetisi dihentikan akibat Tragedi Kanjuruhan, namun tidak meliburkan anak asuhnya, meski beberapa klub

Bersama Coach Teco, Bali United menjadi juara dua musim beruntun sebelumnya, musim ini pun rupanya Bali United tetap tancap gas, meski tak banyak komposisi pemain yang berubah.

“Ini hasil kerja keras dari pemain, waktu liga berhenti, kami tidak pernah libur, kami terus bekerja ,berlatih, sekarang kami bisa nikmati di dalam pertandingan,” ucap dia.

Nuansa pemain asal Brasil selalu mewarnai belantika sepak bola tanah air. Bahkan para pemain asal negeri Samba kini menjadi raja gol di Liga 1 Indoesia, seperti Matheus Pato dan David Da Silva yang memuncaki daftar top skorer sementara.

Baca juga: Daftar Top Skor Liga 1 Pekan 14, Striker Persib David da Silva Kedua, Penyerang Bali United Ketiga

Tercatat ada 29 pemain asal negara yang mengoleksi 5 trofi piala dunia itu, yang memperkuat sejumlah klub Liga 1 musim 2022/2023.

Salah satu tim yang kental dengan nuansa Brasil ialah Bali United, yang dihuni pelatih kepala Stefano Cugurra, pelatih kiper Marcelo Pires dan asisten pelatih Antonio Claudio serta pemain asal Brasil yang menempati starting eleven sebagai pemain kunci Eber Bessa dan Willian Pacheco.

Willan Pacheco dengan postur yang menjulang tinggi 196 centimeter dan pernah mencicipi pengalaman bersama Timnas Brasil U-20.

Ia menjadi benteng kokoh Bali United, tak hanya itu, Pacheco juga memiliki ketajaman di depan gawang lawan saat terjadi set piece.

Dia turut berkontribusi bagi Bali United merengkuh dua trofi juara Liga.

Selain Pacheco yang bergabung dalam tiga musim terakhir, Bali United juga memiliki gelandang serang tajam yakni Eber Bessa.

Pemain yang didatangkan dari klub asal Portugal, CD Nacional pada pada 8 September 2021 menjadi pemain yang memiliki peran vital di tim dalam kolaborasinya bersama Privat Mbarga, Brwa Nouri dan Spasojevic di lini serang

Beberapa pemain Brasil yang pernah berseragam Bali United diantaranya Diego Assis pada tahun 2021 namun kariernya tidak lama di Bali, kemudian Demerson Bruno pada tahun 2017 satu musim berseragam Bali United.

Dan Lucas Patinho yang merupakan pemain asing asal Brasil pertama yang membela Bali United.

Baca juga: Liga 1: Bali United vs Borneo FC Besok 16.15 WIB, Simak Head to Head Hingga Prediksi Susunan Pemain

Dia didatangkan dari klub Fluminense pada tahun 2016 lalu, ia berposisi sebagai gelandang serang, saat Bali United masih dinahkodai Coach Indra Sjafri.

Menanggapi mengenai sosok-sosok pemain Brasil yang memiliki peran vital di klub, Coach Teco menilai pemain asal Brasil memiliki motivasi tinggi saat keluar dari tanah kelahiran untuk berprestasi.

Ia juga mengungkapkan cepatnya adaptasi para pemain karena situasi di Brasil dan Indonesia yang tidak jauh berbeda, mereka hanya perlu beradaptasi dengan gaya permainan di Indonesia.

"Memang rata-rata banyak orang Brasil yang melanjutkan karier sepak bola di luar negeri. Salah satunya Indonesia, dimana suasana Brasil hampir mirip dengan yang ada di Indonesia. Maka, menurut saya proses adaptasi tidak terlalu sulit,” kata Coach Teco

“Dan yang menyebabkan banyak orang dari Brasil cepat adaptasi di Indonesia dan bahkan punya prestasi bagus karena usaha dari mereka untuk bisa sukses di Indonesia," sambungnya.

Eber Henrique Ferreira de Bessa memiliki gerakan lincah, kecepatan dan dribbling bola kerap menyulitkan pertahanan lawan. Penampilannya juga ditunggu-tunggu fans, sesekali ia menampilkan gaya atraktif dalam mengecoh lawan.

Eber merupakan pemain kaliber asal Brazil, negara yang menjadi gudang pemain-pemain sepak bola top dunia.

Di Liga 1 Indonesia banyak dijumpai pemain Brasil yang merumput di 18 klub peserta. Bahkan pelatih Bali United, Stefano Cugurra juga seorang pelatih berprestasi yang berasal dari Brazil

Eber bersama Pacheco menjadi tumpuan bagi Serdadu Tridatu sepanjang Liga 1 2021/2022 hingga mampu mempersembahkan gelar juara liga yang kedua secara beruntun bagi Bali United.

 

Eber Bessa menjadi Brasilian terbaru yang didatangkan ke Pulau Bali yang didatangkan pada 8 September 2021 usai didatangkan dari klub asal Portugal, CD Nacional.

Meskipun baru bergabung, Eber rupanya cepat beradaptasi dengan kultur permainan para pemain Indonesia yang mengusung gaya kecepatan berlari.

Berbeda halnya dengan liga-liga di negara lain yang pernah dia huni .

Gelandang serang ini telah malang melintang bersama 10 klub di liga Brazil dan Portugal.

Menurut Eber, di Portugal dan Brazil kultur bermain sepak bola lebih mengandalkan taktik dan ball possesions ketenangan.

Adaptasi cepat di Liga Indonesia dibuktikan Eber dengan catatan lima gol dan tiga assist dari 29 penampilan sepanjang Liga 1 2021/2022, serta mengusung trofi juara Liga 1.

Selain gocekan maut dan kecepatan, yang menajdi senjata pemain yang mengawali karier profesionalnya bersama Cruzeiro pada tahun 2012 ini adalah tendangan bebas yang mematikan.

“Di sini (Indonesia), para pemain lebih banyak berlari daripada di liga Portugal yang lebih mengandalkan taktik. Saya pikir di Indonesia pemain lebih banyak berlari dan jarang menguasai bola. Para pemain juga naik dan turun tanpa henti. Sementara itu, di liga Brasil bermain lebih lambat dan banyak mengontrol penguasaan bola serta lebih bertenaga. Mereka tahu kapan harus menyerang dan menahan bola,” jelas Eber.

Meski begitu, gelandang berusia 30 tahun ini juga mengaku bahwa tidak mudah bermain di seoak bola Indonesia.

Namun Eber menjawab tantangan itu dan langsung berkontribusi positif pada laga debutnya melawan Persib Bandung 18 September 2021

Pemain yang memiliki tinggi 166 cm ini diturunkan pertamakalinya menggantikan Hariono menit ke-54.

Kehadiran Eber di dalam lapangan sukses membantu Bali United menyamakan skor menjadi 2-2 berkat umpan matangnya yang berhasil disambut Yabes Roni menjadi gol.

Kontribusimya tidak hanya berhenti di liga domestik saja, tapi juga di kancah Asia.

Dari tiga laga di kompetisi AFC Cup 2020 lalu, Eber mampu menyumbang tiga assist bagi Serdadu Tridatu.

“Saya rasa tidak mudah bermain bola di Indonesia, tetapi saya sangat senang di sini (Bali United). Karena semua bekerja keras di atas lapangan. Saya sudah beradaptasi dengan kondisi di sini dan merasa lebih baik setiap hari,” ungkap Eber. 

Berikut Prediksi Susunan Pemain Bali United vs Borneo FC:

Bali United 4-2-3-1: Muhammad Ridho; Novri Setiawan, William Pacheco, Jajang Mulyana, Ricky Fajrin Saputra; Brwa Nouri, Rizky Pellu; Privat Mbarga, Eber Bessa, Muhammad Rahmat; Lerby Eliandry

Absen: Spasojevic, Nadeo (Timnas), Andhika, Irfan Jaya, Kadek Agung, Saimima (cedera)

Pelatih: Stefano Cugurra Teco

Borneo FC 4-2-3-1: Angga Saputra;Agung Prasetyo, Fajar Fathur Rahman, Javlon Guseynov, Leo Guntara; Kei Hirose, Hendro Siswanto; Stefano Lilipaly, Jonathan Bustos, Muhammad Sihran; Matheus Pato

Absen: Diego Michels (sanksi)

Pelatih: Andre Gaspar

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved