Gempa Bali

Pasca Gempa Bali yang Berpusat di Karangasem, Warga Tidur di Luar Rumah Sementara Waktu

Pasca terjadinya Gempa Bali yang berpusat di Karangasem, warga setempat pun memutuskan untuk tidur di luar rumah untuk sementara waktu.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Saiful
Pasca terjadinya Gempa Bali yang berpusat di Karangasem pada 13 Desember 2022, warga setempat pun memutuskan untuk tidur di luar rumah untuk sementara waktu. 

AMLAPURA, TRIBUN-BALI.COM - Warga Karangasem masih trauma pasca Gempa Bali yang terjadi 13 Desember 2022.

Beberapa warga untuk sementara membuat tenda untuk tidur di malam hari.

Ada juga yang terpaksa  tidur diluar seperti di sakpat. 

Diantaranya warga di Desa Tianyar serta Baturinggit, Kec. Kubu.

Nyoman Musna Antara, warga asal Tianyar, mengatakan, warga takut tidur di dalam pasca gempa bumi yang menguncang Karangasem.

Apalagi epicenter gempa beerada timur laut Kab. Karangasem. Dekat dengan  Kecamataan Kubu. Dan sering terjadj gempa  bumi susulaan.

"Warga mulai kemarin malam meembuat (tenda) di pekarangan rumah menggunakan terpal. Yang saya ketahui  ada 10 KK yang buat tenda terpal. Beberapa terpaksa tidur diluar rumah,"ungkap I Nyoman  Musna Antara, Rabu (14/12) siang hari.

Hal serupa diungkapkan Perbekel Baturinggit, Gede Putu Telantik. Warga di Baturinggit sebagian besar  memutuskan tidur diluar rumah untuk sementara.

Mengingat kondisi tak stabil. Gempa susulan sering terjadi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa Bali 4,4 SR Guncang Timur Laut Karangasem, Terasa hingga di Gianyar

Baturinggit termasuk daerah yang kena dampak ckup signifikan.

"Rata - rata  warga tidur di luar. Ada yang kasurnya dibawa keluar, dan tidur dihalamn rumahnya. Ada juga yang tidur di sakpat, dan saknam. Disini (Baturinggit) kerusakannya cukup parah. Banyak rumah dan pelinggih yang rusak,"kata Gede Telantik.

Sebagian besar  keluarga tak berani tidur di dalam, khawatir rumah roboh.

Mengingat gempa susulan terus terjadi, terutama saat malam.

Warga yang memiliki anak kecil, pastinya tidur di luar.

Pihaknya  berharap kondisi alam  kembali stabil, sehingga masyarakat di Baturinggit merasa aman.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved