Berita Bali

Penghujung Tahun, Gianyar Meriahkan Alun-alun, Badung Pusatkan Perayaan di Pantai Kuta

Hampir semua pemerintah daerah mempersiapkan diri menggelar pesta akhir tahun dilengkapi dengan kembang api

Pixabay
Ilustrasi - Penghujung Tahun, Gianyar Meriahkan Alun-alun, Badung Pusatkan Perayaan di Pantai Kuta 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Menurunnya pandemi Covid-19 disambut antusias pemerintah daerah dalam menutup tahun 2022.

Hampir semua pemerintah daerah mempersiapkan diri menggelar pesta akhir tahun dilengkapi dengan kembang api, setelah dua tahun dihentikan.

Pemkab Gianyar misalnya. Setelah sejak 2020, tak pernah mengadakan perayaan penghujung tahun akibat pandemi Covid-19, kini merancang kemeriahan.

Kesunyian penghujung tahun akan berakhir di 31 Desember 2022 ini.

Baca juga: Perayaan Pergantian Tahun, Pesta Kembang Api di Pantai Kuta Kembali Dilaksanakan Pemkab Badung

Bupati Gianyar, Made Mahayastra mengkonfirmasi bahwa di penghujung tahun ini, Kabupaten Gianyar akan meriah, dilengkapi hiburan dan pesta kembang api.

"Ada hiburan, lengkap dengan kembang api," ujar Mahayastra, Kamis 15 Desember 2022.

Terkait lokasinya, dipastikan pesta rakyat di akhir tahun ini akan digelar di Alun-alun Gianyar.

Dengan demikian, tahun ini akan menjadi tahun pertama Alun-alun Gianyar menjadi saksi perubahan tahun.

Terkait rangkaian acaranya, Bupati Mahayastra mengatakan, pihaknya memang belum menyusun.

"Belum kita susun, tapi yang pasti nanti akan meriah," tandasnya.

Berdasarkan catatan Tribun Bali, tahun 2020 lalu merupakan penghujung tahun yang mencekam.

Kala itu, Bupati Gianyar, Made Mahayastra meminta maaf pada masyarakat.

Sebab saat itu Pemkab Gianyar meniadakan dan melarang adanya pesta menyambut tahun baru yang menimbulkan keramaian.

Hal ini dilakukan demi kebaikan bersama. Mengingat saat itu masih dalam situasi pandemi.

Tak hanya Gianyar, Kabupaten Badung yang me jadi pusat pariwisata di Bali juga merancang pesta pergantian tahun.

Pemkab Badung kembali melaksanakan pesta kembang api di Pantai Kuta.

Selain pesta kembang api, pelaksanaan pergantian tahun juga akan diiringi dengan kegiatan beberapa hiburan layaknya pesta rakyat yang dilaksanakan Badung pada HUT Mangupura.

“Jadi untuk perayaan tahun baru kami ini, akan kita laksanakan di Kuta. Hal ini kita lakukan Karena kita ingin menunjukkan karena di Kuta itu adalah tempat yang sangat bagus sekali untuk perayaan pergantian tahun,” tegas Bupati Badung Giri Prasta, Rabu 14 Desember 2022.

Pihaknya mengaku akan melaksanakan pesta kembang api dan pesta rakyat di Pantai Kuta.

Bahkan pihaknya berharap dan meminta agar masyarakat Kuta bisa menjadi tuan di rumahnya sendiri.

Sehingga pelaksanaan tersebut akan dilakukan masyarakat di Kuta.

“Jadi kami, Dinas Pariwisata hanya berkolaborasi,” ucapnya.

Namun Bupati asal Desa Pelaga, Petang itu tidak membeberkan berapa anggaran yang disiapkan untuk acara tersebut.

“Jadi untuk pesta kembang api tetap berisi. Tapi tidak ada di tengah laut dan kita di luar saja di darat kita laksanakan,” jelasnya.

Kepala Dinas Pariwisata Badung Nyoman Rudiartha yang dikonfirmasi terpisah membenarkan hal tersebut.

Pihaknya akan melaksanakan pesta pergantian tahun di Pantai Kuta.

“Iya pak benar (pesta pergantian tahun, red),” ujarnya. (weg/gus)

Pemprov Izinkan Gelar Kemeriahan

PEMPROV Bali sudah mengkonfirmasi pesta kembang api kembali diperbolehkan di Bali pada pergantian tahun ini.

“Ya, pasti (terlaksana pesta kembang api di Bali). Kami sudah mohonkan izin juga. Sekarang kita bisa rayakan (pesta kembang api). Astungkara, kalau dilihat kedatangan pariwisata dari hari ke hari, khususnya setelah pengesahan KUHP ini masih menunjukkan tren meningkat. Mudah-mudahan akhir tahun kita bisa lebih meningkat, lebih bagus,” kata Wagun Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Rabu 14 Desember 2022.

Ketua PHRI Bali ini juga mengungkapkan, pelaku pariwisata lainnya pun telah menyiapkan diri terkait pesta kembang api ini.

Surat edaran pun telah disebar terkait persiapan segala sesuatunya.

Pada intinya, kata dia, CHSE dan keamanan harus diperhatikan.

“Kami juga sudah sampaikan kepada para anggota, kalau ada event untuk melaporkan sesuai dengan kegiatan yang diadakan. Ada hal-hal yang dilaporkan cukup sampai Kapolres saja, ada yang harus sampai ke Kapolda. Kami sudah imbau,” tegasnya.

Sebagai penutup akhir tahun, Cok Ace optimis kedatangan wisatawan ke Bali bisa mencapai 15-16 ribu per hari.

“Kalau bisa 15-16 ribu per harinya itu bagus untuk menutup tahun. Mudah-mudahan tercapai angka tersebut,” sambungnya.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Handy Heryudhitiawan juga meyakini kedatangan wisatawan akan meningkat menjelang akhir tahun.

“Untuk penerbangan domestik, puncak kedatangan diprediksi akan terjadi pada H-5 Hari Raya Natal atau pada tanggal 20 Desember 2022,” katanya, Rabu 14 Desember 2022.

Jumlah kedatangan penumpang diperkirakan meningkat hingga 8 persen, dan H-3 Tahun Baru 2023 diperkirakan meningkat hingga 10 persen dibandingkan waktu normal.

“Untuk penerbangan internasional, kedatangan penumpang diperkirakan akan meningkat pada H-5 Hari Raya Natal hingga 9,6 persen dan H-2 Tahun Baru 2023 atau pada tanggal 30 Desember 2022 yang diperkirakan meningkat hingga 11 persen,” pungkasnya. (sar)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved