Pedagang Keluhkan Bau Limbah di Pasar Semarapura

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Bau tidak sedap tercium di sisi Selatan Blok A Pasar Semarapura, Minggu (18/12/2022). Bau ini berasal dari air limbah yang sudah meluber hingga ke akses jalan pasar seni tersebut. Kondisi ini pun dikeluhkan oleh pengunjung pasar, termasuk para pedagang.

Berdasarkan penuturan pedagang, air limbah itu berasal dari septictank toilet. Hampir setiap hari air limbah itu menggenangi jalan di sisi selatan Blok A Semarapura. Bau tidak sedap yang berasal dari genangan itu, sangat menganggu kenyamanan para pedagang.

"Air itu (limbah) sudah lama meluber ke jalan, bau sekali," keluh seorang pedagang di Pasar Semarapura, Desak, Minggu (18/12/2022). 

Bahkan menurutnya, bau air limbah itu juga terkadang tercium sampai ke Blok B Pasar Semarapura. Ia pun berharap situasi itu bisa segera ditangani, sehingga tidak menganggu kenyamanan pembeli ataupun para pedagang. Apalagi selama ini Pasar Semarapura dikenal sebagai pasar seni yang menunjang City Tour Kota Semarapura.

Seorang petugas di Pasar Semarapura Wayan Sudiadnyana mengungkapkan, kondisi itu sekitar 6 bulan. Air limbah itu berasal dari septick tank toilet di Blok A Pasar Semarapura.

"Sudah sempat ditangani sebelumnya. Septic tank sudah pernah dikuras, tapi masih juga air (limbah) meluber," jelasnya.

Sementara Kepala UPT Pasar Klungkung I Komang Sugianta menjelaskan, masalah dari melubernya air limbah di Pasar Semarapura sudah dua kali dilakukan penanganan. Perbaikan keseluruhan rencana akan dilakukan tahun 2023 mendatang.

"Kemungkinan ada yang mampet. Rencana teknisi malam nanti akan lakukan penanganan," jelas Komang Sugianta, Minggu (18/12/2022). (*)