Berita Klungkung
Kemensos Salurkan Bantuan di Klungkung, Wayan Darti Sumringah Dapat Bantuan Mesih Jahit Baru
Wayan Darti Sumbringah Dapat Bantuan Mesih Jahit Baru, Kemensos Salurkan Bantuan RST dan PENA ke 29 Warga di Klungkung
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Nengah Darti (35) tersenyum sumringah, ketika menerima bantuan mesin jahit dari Kementerian Sosial. Sudah bertahun-tahun, warga Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan itu menggantungkan hidup dari mesin jahit yang telah usang.
Nengah Darti menuturkan, setiap hari dirinya harus bangun pukul 04.00 WITA. Menyiapkan sarapan untuk anaknya sebelum sekolah, menjadi rutinitasnya setiap pagi.
Semenjak ditinggal sang suami untuk selamanya, tidak membuat Darti melepas tanggung jawabnya untuk merawat dua anaknya dan ibu mertuanya yang sudah lansia. Demi memenuhi kebutuhan rumah tangga, ia pun menggantungkan nasib ke pengepul konveksi.
"Sebelumnya saya membeli mesin jahit bekas orang. Sehari hanya bisa menjahit 25 kemeja per hari, karena karena mesinnya agak lambat dan hidupnya lama,” ungkap Darti, Minggu (18/12/2022).
Untuk jasa menjahit, Nengah Darti mengaku hanya mendapat upah Rp2000 per pakaian. Rata-rata setiap harinya, ibu dari dua anak itu hanya mendapatkan upah Rp50.000. Jumlah tersebut mau tak mau harus ia cukupkan, untuk sekolah anak dan membeli kebutuhan pokok.
Dengan mesin jahit baru yang diberikan, Darti berharap bisa menggantikan mesin jahit lama yang telah usang. Sehingga ia bisa menyelesaikan pekerjaan lebih banyak dan lebih cepat.
"Senang ada yang ngebantu. Semoga bisa meningkatkan perekonomian untuk biaya anak sekolah. Sebenarnya ada keinginan untuk belajar motong kain sendiri," jelas Darti.
Ketabahan dan kerja keras Nengah Darti sampai ke telinga Menteri Sosial Tri Rismaharini. Kemensos lalu menyalurkan bantuan Pahlawan Ekonomi Nasional (PENA) dan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) dan kepada Nengah Darti.
Nengah Darti merupakan satu diantara 29 warga di Kabupaten Klungkung yang mendapatkan RST dan PENA tahun ini.
Bantuan PENA yang diberikan kepada Nengah Darti berupa perangkat mesin jahit baru untuk berusaha, biaya tambah daya, kursi mesin jahit, set peralatan menjahit, dan benang jahit 1 rol. Darti juga telah tercatat sebagai penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako/BPNT.
Selain itu, Kementerian Sosial juga memberikan bantuan RST senilai Rp20 juta kepada Nengah Darti. Saat ini rumah Darti sedang dalam pengerjaan. Kelak, ia tak lagi terkena tampias saat hujan tiba dan lebih nyaman menjahit.
"Semoga dengan bantuan ini produksi jahitan makin banyak dan modal untuk membuka usaha konveksi sendiri cepat terkumpul,” harap Darti. (*)