Harga BBM
UPDATE Harga BBM Hari Ini 20 Desember 2022 di Bali: Pertalite dan Solar Stabil, Pertamina Dex Naik!
Berikut ini adalah update harga BBM Subsidi maupun Non Subsidi terbaru di Bali pada Selasa 20 Desember 2022.
Editor:
I Putu Juniadhy Eka Putra
lihat foto
Tribunnews.com / Hendra Gunawan
Petugas SPBU di Pekalongan, Jawa Tengah, sedang melayani pembeli Pertamax. Update harga BBM Subsidi maupun Non Subsidi terbaru di Bali pada Selasa 20 Desember 2022.
7. Free Trade Zone (FTZ Batam)
- Harga Pertalite: Rp 10.000
- Harga Bio Solar: Rp 6.800
- Harga Pertamax Turbo: Rp 15.800
- Harga Dexlite: Rp 19.000
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 19.600
- Pertamax: Rp 14.500
8. Provinsi Jambi
- Harga Pertalite: Rp 10.000
- Harga Bio Solar: Rp 6.800
- Harga Pertamax Turbo: Rp 15.500
- Harga Dexlite: Rp 18.650
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 19.200
- Pertamax: Rp 14.200
Baca juga: Aman! Update Harga BBM Subsidi Pertalite dan Solar di Bali Hari Ini Stabil, Cek Informasinya Di Sini
9. Provinsi Bengkulu
- Harga Pertalite: Rp 10.000
- Harga Bio Solar: Rp 6.800
- Harga Pertamax Turbo: Rp 15.800
- Harga Dexlite: Rp 19.000
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 19.600
- Pertamax: Rp 14.500
10. Provinsi Sumatera Selatan
- Harga Pertalite: Rp 10.000
- Harga Bio Solar: Rp 6.800
- Harga Pertamax Turbo: Rp 15.500
- Harga Dexlite: Rp 18.650
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 19.200
- Pertamax: Rp 14.200
11. Provinsi Bangka-Belitung
- Harga Pertalite: Rp 10.000
- Harga Bio Solar: Rp 6.800
- Harga Pertamax Turbo: Rp 15.500
- Harga Dexlite: Rp 18.650
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 19.200
- Pertamax: Rp 14.200
12. Provinsi Lampung
- Harga Pertalite: Rp 10.000
- Harga Bio Solar: Rp 6.800
- Harga Pertamax Turbo: Rp 15.500
- Harga Dexlite: Rp 18.650
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 19.200
- Pertamax: Rp 14.200
13. Provinsi DKI Jakarta
- Harga Pertalite: Rp 10.000
- Harga Bio Solar: Rp 6.800
- Harga Pertamax Turbo: Rp 15.200
- Harga Dexlite: Rp 18.300
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 18.800
- Pertamax: Rp 13.900
14. Provinsi Banten
- Harga Pertalite: Rp 10.000
- Harga Bio Solar: Rp 6.800
- Harga Pertamax Turbo: Rp 15.200
- Harga Dexlite: Rp 18.300
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 18.800
- Pertamax: Rp 13.900
15. Provinsi Jawa Barat
- Harga Pertalite: Rp 10.000
- Harga Bio Solar: Rp 6.800
- Harga Pertamax Turbo: Rp 15.200
- Harga Dexlite: Rp 18.300
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 18.800
- Pertamax: Rp 13.900
16. Provinsi Jawa Tengah
- Harga Pertalite: Rp 10.000
- Harga Bio Solar: Rp 6.800
- Harga Pertamax Turbo: Rp 15.200
- Harga Dexlite: Rp 18.300
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 18.800
- Pertamax: Rp 13.900
17. Provinsi DI Yogyakarta
- Harga Pertalite: Rp 10.000
- Harga Bio Solar: Rp 6.800
- Harga Pertamax Turbo: Rp 15.200
- Harga Dexlite: Rp 18.300
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 18.800
- Pertamax: Rp 13.900
18. Provinsi Jawa Timur
- Harga Pertalite: Rp 10.000
- Harga Bio Solar: Rp 6.800
- Harga Pertamax Turbo: Rp 15.200
- Harga Dexlite: Rp 18.300
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 18.800
- Pertamax: Rp 13.900
Baca juga: HARGA BBM Hari Ini 18 Desember 2022 di Bali: Pertamax 13.900, Pertalite & Solar Stabil, Dextile Naik
19. Provinsi Bali
- Harga Pertalite: Rp 10.000
- Harga Bio Solar: Rp 6.800
- Harga Pertamax Turbo: Rp 15.200
- Harga Dexlite: Rp 18.300
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 18.800
- Pertamax: Rp 13.900
20. Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)
- Harga Pertalite: Rp 10.000
- Harga Bio Solar: Rp 6.800
- Harga Pertamax Turbo: Rp 15.200
- Harga Dexlite: Rp 18.300
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 18.800
- Pertamax: Rp 13.900
21. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
- Harga Pertalite: Rp 10.000
- Harga Bio Solar: Rp 6.800
- Harga Pertamax Turbo: Rp 15.200
- Harga Dexlite: Rp 18.300
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 18.800
- Harga Solar non-Subsidi: Rp 18.200
- Pertamax: Rp 13.900
22. Provinsi Kalimantan Barat
- Harga Pertalite: Rp 10.000
- Harga Bio Solar: Rp 6.800
- Harga Pertamax Turbo: Rp 15.500
- Harga Dexlite: Rp 18.650
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp 19.200
- Pertamax: Rp 14.200
23. Provinsi Kalimantan Tengah
Berita Terkait
