Timnas Indonesia
Media Malaysia Tak Yakin Timnas Indonesia Juarai Piala AFF 2022: Sudah Jadi Kutukan!
Salah satu media Malaysia memprediksi bahwa Timnas Indonesia tidak akan menjadi juara Piala AFF 2022 kali ini, karena mereka anggap itu sebuah kutukan
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM – Salah satu media Malaysia memprediksi bahwa Indonesia tidak akan menjadi juara Piala AFF 2022 kali ini.
JIka kita melihat kebelakang, memang Timnas Indonesia selalu gagal meraih juara Piala AFF, padahal gelar sudah di depan mata.
Tercatat, setidaknya sudah enam kali Timnas Indonesia masuk final Piala AFF tapi hanya menjadi runner-up.
Terakhir kali Timnas Indonesia menyandang gelar sebagai runner up, terjadi pada Piala AFF 2020 seusai kalah dari Thailand.
Kala itu, Timnas Indonesia harus tunduk atas Thailand dengan skor agregat 6-2.
Baca juga: AFF 2022: Jelang Laga Kontra Kamboja, Timnas Indonesia Makin Kompak, Klok: Kami Miliki Target Tinggi
Di lag pertama final Piala AFF 2020, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak dari Thailand dengan skor 0-4.
Kemudian, di lag kedua Skuad Garuda hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Thailand.
Alhasil, skuad asuhan Shin Tae-yong tersebut dengan lapang dada harus menerima kembali gelar runner-up yang keenam kalinya.
Hal tersebut pun mendapat perhatian dari salah satu media Malaysia yakni Semuanya Bola.
Dikutip dari Tribunnews.com yang mengutip dari Semuanya Bola Rabu, 21 Desember 2022, media Malaysia tersebut membandingkan Timnas Indonesia dengan Thailand.
Jika Thailand meraih gelar juara terbanyak, Timnas Indonesia menyabet posisi runner up enam kali.
“Indonesia, pasukan yang selamanya jadi runner up."
"Jika Thailand meraih juara terbanyak dengan enam kali juara, Timnas Indonesia berada di posisi runner up dengan jumlah yang sama," tulis Semuanya Bola.
Baca juga: Jelang Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Ini Alasan Shin Tae-yong Minta Pesawat ke PSSI
Media Malaysia tersebut menganggap posisi runner up menjadi tempat yang paling realistis bagi Timnas Indonesia.
“Kalah sekali atau dua kali di final sudah biasa."
