Sejak Tiga Tahun Pemkab Bangli Tak Anggarkan Beasiswa Perguruan Tinggi

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Pemerintah Kabupaten Bangli tidak menganggarkan Beasiswa Perguruan Iinggi pada tahun 2023 mendatang. Bahkan sesuai data, Beasiswa bagi mahasiswa berprestasi ini sudah tidak ada sejak beberapa tahun belakangan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli, I Komang Pariarta, Selasa (20/12/2022).

Kata dia, Beasiswa bagi mahasiswa di perguruan tinggi tidak lagi dianggarkan sejak tahun 2020. Ini dikarenakan pihaknya tidak mendapat pendanaan karena keterbatasan anggaran.

"Termasuk di tahun 2023 juga tidak dianggarkan karena keterbatasan anggaran untuk kebutuhan anggaran proritas lainnya," ucap dia.

Pariarta menyebut sesuai data tahun 2019, beasiswa berupa bantuan keuangan terakhir dianggarkan sebesar Rp. 1 miliar lebih. Jumlah tersebut dibagian untuk 73 mahasiswa yang lolos verifikasi. 

"Yang lolos itu dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) dan Universitas Udayana (Unud). Beasiswa ini jenisnya berupa bantuan keuangan. Masing-masing penerima beasiswa mendapatkan total Rp 12 juta per tahun," sebutnya.

Untuk mendapatkan beasiswa, mahasiswa perlu mengajukan usulan dan memenuhi sejumlah persyaratan. Salah satu syaratnya adalah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih dari 3,5. 

Lanjutnya, beasiswa hanya bisa diusulkan pada universitas yang telah bekerja sama dengan Pemda Bangli. Antara lain Undiksha Singaraja, Unud Denpasar, ISI Denpasar, IHDN Denpasar, Stikes Buleleng. "Selain itu juga tiga universitas lain diluar Bali, yakni IPB Bogor, UGM Jogjakarta, dan ITS Surabaya. Nantinya dari usulan tersebut akan diverifikasi oleh tim dari Disdikpora Bangli," ujarnya. (*)