Pohon Tumbang di Denpasar

Pikap Tertimpa Pohon di Depan Kampus Unud Denpasar Bali, Suwarto Tewas Terjepit Mobil

Pohon tumbang di depan kampus Universitas Udayana (Unud) Jalan PB Sudirman, Denpasar, Bali, Suwarto meninggal dunia akibat terjepit

Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Ist
Proses evakuasi mobil pick up yang tertimpa pohon di Jalan Sudirman depan Kampus Unud Denpasar di tengah hujan deras. Tidak ada aliran listrik di Jalan Sudirman depan Kampus Unud Denpasar saat kejadian pohon tumbang yang menimpa sebuah mobil. 

Panjangnya pohon juga terlihat menutupi Jalan Sudirman yang berlaku satu arah.

Masyarakat perlu mewaspadai akan berita yang seliweran di media sosial.

Pasalnya, ketika kejadian mobil pikap tertimpa pohon di Jalan Sudirman, ada informasi yang beredar mengatakan mobil tersebut meledak pasca tertimpa pohon.

Selain pohon, mobil juga diinformasikan tertimpa kabel listrik yang berada di lokasi.

Jalan Sudirman Denpasar itu dikatakan dialiri arus listrik sehingga masyarakat tidak diizinkan melewati jalan tersebut.

Hal itu diluruskan oleh petugas yang melakukan evakuasi di lapangan.

Salah satunya oleh Didik Setya, anggota SAR Arjuna Rescue 115 yang ikut penanganan di lokasi kejadian.

“Tidak ada kabel listrik yang menimpa mobil yang tertimpa pohon itu. Mobil juga tidak meledak, tetapi memang ada percikan api saat penanganan,” ujar Didik kepada Tribun Bali.

Didik mengatakan, percikan tersebut karena ada pemotongan bagian mobil saat penanganan.

Mobil terpaksa dipotong untuk bisa mengeluarkan korban yang masih berada di dalam mobil.

Selain pemotongan bagian mobil, ada juga pemotongan pohon pinang yang tumbang tersebut. Diameter pohon yang mencapai sekitar 60 cm membuat petugas harus ekstra keras dalam melakukan penanganan.

Hal ini juga membuat pemotongan pohon memerlukan waktu yang cukup lama.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak melintas di jalan demi kelancaran penangan dan keselamatan bersama.

“Pohonnya cukup besar makanya masyarakat diimbau tidak lewat sana. Jalur di sebelah barat (Jalan Sudirman) itu kemudian dijadikan dua arah,” tambahnya.

Masyarakat diimbau untuk tidak panik dan hati-hati di tengah situasi cuaca ekstrem saat ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved