Orang Terkaya di Indonesia
Daftar 10 Konglomerat Terkaya di Indonesia, Low Tuck Kwong Puncaki Posisi Teratas
Ini dia daftar konglomerat yang menjadi orang terkaya di Indonesia, Low Tuck Kwong puncaki posisi teratas geser Budi Hartono.
Tribun-Bali.com - Ini dia daftar konglomerat yang menjadi orang terkaya di Indonesia, Low Tuck Kwong puncaki posisi teratas geser Budi Hartono.
Daftar terbaru 10 orang terkaya di Indonesia telah diterbitkan.
Nama baru pun terlihat puncaki posisi teratas daftar tersebut.
Menariknya, orang terkaya di Indonesia bukan lagi Budi Hartono.
Baca juga: Profile Raja Batubara Low Tuck Kwong, Orang Terkaya di Indonesia dengan Kekayaan Rp 434,4 Triliun
Ada Low Tuck Kwong yang kini berhasil menggeser Hartono bersaudara dari singgasana mereka.
Kekayaan pria yang memiliki julukan raja batubara ini bahkan mencapai angka yang luar biasa, yakni Rp. 434,4 triliun.
Tak hanya Low Tuck Kwong, ada beberapa nama konglomerat lain yang pantas mendapatkan sebutan orang terkaya di Indonesia.
Ini dia 10 daftar konglomerat terkaya di Tanah Air.
Baca juga: Sosok Theodore Rachmat, Pria Majalengka yang Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes
Dilansir Tribunnews.com Senin (26/12/2022) berdasarkan data Real Time Forbes Billionaires List, kekayaan Low Tuck Kwong per hari Minggu (25/12/2022) kemarin mencapai 25,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 393,12 triliun (asumsi kurs Rp 15.600 per dollar AS).
Nilai kekayaan Low Tuck itu mengungguli Budi Hartono dan Michael Hartono.
Data Forbes menunjukan, saat ini kekayaan Budi Hartono sebesar 22,1 miliar dollar AS atau setara Rp 344,76 triliun dan Michael Hartono sebesar 21,3 miliar dollar AS atau setara Rp 332,28 triliun.
Tetapi bila digabung, kekayaan pemilik pabrik rokok Djarum dan BCA tersebut hartanya masih terbanyak di Indoneia.
Baca juga: Dinobatkan Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Kekayaan Low Tuck Kwong Bertambah 40,56 Triliun Sehari
Pundi-pundi kekayaan Low Tuck memang meningkat pesat sejak awal tahun ini.
Pada awal 2022, kekayaan pria yang dikenal dengan julukan raja batu bara itu sebesar 3,7 miliar dolar AS atau setara Rp 57,72 triliun.
Kekayaan pemilik mayoritas saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) tersebut meroket setelah harga sahamnya melonjak.