Natal dan Tahun Baru
Diprediksikan 20 Ribu Kedatangan Wisman Melalui Bandara Ngurah Rai Pada Puncak Libur Tahun Baru
Diprediksikan 20 ribu kedatangan wisman melalui Bandara Ngurah Rai pada puncak libur tahun baru 2023.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pulau Dewata masih tetap jadi tujuan utama bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk liburan pergantian tahun.
Hal ini terlihat dari trafik penumpang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang terus mengalami peningkatan baik kedatangan domestik maupun internasional.
Bahkan kedatangan internasional per hari tembus 15 ribu penumpang lebih pada periode tanggal 23 hingga 25 Desember 2022 lalu.
Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali memprediksikan angka kedatangan penumpang internasional akan tembus 20 ribu penumpang per hari pada puncak libur Tahun Baru 2022/2023.
“Kami lihat trennya masih tinggi untuk mereka datang ke Indonesia khususnya Bali. Puncak kedatangan wisman jelang libur pergantian tahun diprediksi berlangsung pada 29 dan 30 Desember mendatang dengan jumlah kedatangan diperkirakan menembus 20 ribu orang wisman per hari,” kata General Manager Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan, Selasa 27 Desember 2022.
Seiring peningkatan kedatangan wisman melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, juga diikuti dengan peningkatan jumlah trafik penerbangan internasional yang telah mencapai 80 pesawat per hari pada awal pekan ini, atau rata-rata 71 pesawat per hari selama periode bulan Desember 2022.
Peningkatan trafik penumpang dan penerbangan baik domestik maupun internasional ini membuat pihaknya (Angkasa Pura I) menyiapkan mitigasi plan untuk penanganan penumpukan penumpang.
Bahkan selama masa Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, ribuan petugas dari stakeholder Bandar Udara diterjunkan untuk memastikan layanan prima tetap diberikan pada musim libur pergantian tahun kali ini.
Dimana pergerakan penumpang menggunakan angkutan udara selama periode libur Natal dan Tahun Baru diprediksikan tinggi dibandingkan dua tahun terakhir.
(*)