Natal dan Tahun Baru
Jelang Tahun Baru 2023, Omzet Penjualan Kembang Api di Pasar Kidul Bangli, Bali Tahun Ini Menurun
Jelang perayaan tahun baru 2023, omzet penjualan kembang api di Pasar Kidul Bangli, Bali tahun ini menurun.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Darmayasa (baju oranye) saat menjajakan kembang api dagangannya pada Selasa (27/12/2022). Jelang perayaan tahun baru 2023, omzet penjualan kembang api di Pasar Kidul Bangli, Bali tahun ini menurun.
Kata dia, omzet penjualan kembang api tahun ini berkurang drastis.
Jika biasanya jelang akhir tahun dia bisa meraup penjualan hingga belasan juta per hari, kini penjualan kembang api hanya Rp 1,5 jutaan per hari.
"Itu pendapatan sebelum pandemi covid. Kalau ditotal hingga akhir tahun bisa mencapai puluhan juta," ucapnya.
Menurut dia, faktor covid menjadi awal anjloknya perekonomian masyarakat.
Sehingga sedikit-banyak berpengaruh terhadap pembelian kembang api.
Untuk tahun ini, penurunan penjualan kembang api juga dikarenakan mendekati hari raya Galungan.
"Karena dekat hari raya (Galungan), mungkin masyarakat lebih memilih menggunakan uangnya untuk membeli kebutuhan sarana upacara, ketimbang membeli kembang api," sebutnya. (mer)
Berita Terkait