Berita Jembrana
Posko Basarnas Siaga Personel dan Alat Ekstrikasi, Juga sediakan Dua Unit Boat di Teluk Gilimanuk
Posko Basarnas Siaga Personel dan Alat Ekstrikasi, Juga sediakan Dua Unit Boat di Teluk Gilimanuk
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Fenty Lilian Ariani
NEGARA, TRIBUN BALI - Selain melakukan persiapan aktivitas penyeberangan dan pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk, juga dibentuk tim SAR Gabungan untuk mengantisipasi dampak bencana alam. Total ada 12 personel dari Basarnas, BPBD Jembrana, serta potensi SAR lainnya yang siaga di Posko Basarnas areal Pelabuhan Gilimanuk. Mereka standby di posko mulai 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023 mendatang.
Menurut pantauan, selain menyiagakan personel, juga menyiagakan sejumlah alat ekstrikasi seperti diantaranya K12 atau alat pemotongan benda keras seperti beton, reruntuhan. Kemudian ada juga Combicutter yang berfungsi untuk pemotongan plat baja ketika ada korban terjepit. Selanjutnya ada cainsaw (pemotong kayu) serta alat lainnya. Disisi lain, juga menyiagakan dua unit RIB (Rigid Inflatable Boat) di Teluk Gilimanuk.
"Total ada 12 orang personel yang melaksanakan siaga khusus Nataru di Posko Basarnas," kata Koordinator Pos Pertolongan dan Pencarian SAR Jembrana, Dewa Putu Hendri Gunawan saat dikonfirmasi, Rabu 28 Desember 2022.
Menurutnya, untuk hari ini situasi dan cuaca terpantau masih normal. Cuaca yang cerah dan berawan tersebut mendukung untuk aktivitas penyeberangan di Selat Bali.
"Kemudian gelombang juga landai, aktivitas penyeberangan aman dan lancar," ungkapnya.
Disingung mengenai kesiapsiagaannya nanti, Dewa Hendri mengaku ketika ada hal urgensi akan mengerahkan seluruh personel yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan.
"Ada tim SAR Gabungan yang sudah standby di sini. Tapi kami harap kondisi dan situasi aman terkendali hingga Nataru ini berakhir," tandasnya.(*)