Piala AFF 2022
Tak Pernah Menang Lawan Thailand, Shin Tae-yong: Saat Ini Saya Percaya Dengan Timnas Indonesia
Tak pernah menang lawan Thailand, pelatih Timnas Indonesia tetap optimis, Shin Tae-yong: Saat Ini Saya Percaya Dengan Timnas Indonesia.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA – Sehari sebelum menghadapi Thailand pada laga ketiga fase grup A Piala AFF 2022/2023, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tegaskan percaya dengan Skuad Garuda saat ini.
Indonesia vs Thailand akan tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada Kamis 29 Desember 2022.
Dilansir dari Tribunnews.com, Shin Tae-yong menilai laga besok akan menjadi pertandingan yang menarik.
Pasalnya, Thailand yang datang sebagai juara bertahan juga mampu mengemas dua kali kemenangan di laga sebelumnya.
Akan tetapi, menurutnya kini kedua tim datang dengan kondisi yang sama karena sudah melakoni dua pertandingan dengan jeda hanya dua hari.
“Seperti apa yang diketahui semua bahwa tim thailand itu terbaik di Tenggara. Pastinya pendapat orang lain sama,” kata Shin Tae-yong dalam sesi pre match conference di SUGBK, Senayan, Jakarta, Rabu 27 Desember 2022.
“Satu laga itu dalam tiga hari sekali jadi sangat penting kondisi para pemain Thailand pun sama dengan kita. Mereka datang ke Jakarta. Memang ada faktor luar itu pengaruh ke performa semua tim. Itu membuat kita sulit. Tetapi akan tetap persiapkan semaksimal mungkin agar baik lawan tim Thailand,” sambungnya.
Lebih lanjut, saat disinggung mengenai rekor Shin Tae-yong yang tak pernah menang lawan Thailand, pelatih asal Korea Selatan itu pun menjelaskan apa yang terjadi sebelumnya.
Shin Tae-yong menilai kegagalan di empat laga sebelumnya karena kondisi tim yang kurang padu.
Baca juga: Daftar Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Thailand, Simak Informasi Penting Syarat dan Ketentuan
Sementara itu, saat ini dengan materi pemain mumpuni dan persiapan matang, dirinya pun yakin Timnas Indonesia bisa memutuskan rekor tak pernah menang dari Thailand semenjak ia tangani.
Timnas Indonesia U-23 yang ditangani Shin Tae-yong kalah 1-0 dari Thailand pada SEA Games 2021.
Kemudian saat menangani Timnas senior, Shin Tae-yong tercatat mengalami dua kali imbang dan sekali kalah.
Kekalahan Timnas Indonesia senior terjadi pada laga final Piala AFF leg pertama yang mana kala itu Evan Dimas dkk. takluk dengan skor 4-0.
“Ya, setelah menjabat Timnas Indonesia sebagai pelatih kepala memang tak pernah menang lawan Thailand. Setahu saya dua seri, dua kalah tapi sebelumnya memang tak dapat kontrol timnas dengan baik. Situasi kurang mendukung,” kata Shin Tae-yong.
“Tapi sekarang hampir setahun lebih bisa pegang tim dengan baik. Sekarang sudah baik dalam kekompakan tim dan pemain juga. Saya bisa tegaskan bisa percaya dengan timnas Indonesia saat ini,” tegasnya.
Shin Tae-yong jelas begitu penasaran membawa Timnas Indonesia mengalahkan tim sekaliber Thailand.
Setelah di 5 pertemuan terakhir, Garuda tak pernah memetik satu kemenangan pun.
Terakhir kali Timnas Indonesia mampu mempermalukan Thailand terjadi di leg pertama final Piala AFF 2016 saat dilatih oleh Alfred Riedl.
Bertanding di Stadion Pakansari Bogor, Garuda sukses menang dengan skor 2-1 berkat gol Rizky Pora dan Hansamu Yama.
Kemenangan seperti itu-lah yang diutuhkan Timnas Indonesia untuk mengakhiri puasa kemenangan atas Thailand selama 6 tahun lamanya.
Sekaligus membalaskan dendam final Piala AFF 2022 lalu, dimana Garuda gagal merengkuh trofi karena hancur lebur dikalahkan Thailand.
Dengan 4 alasan ini, Timnas Indonesia diprediksi bakal mengalahkan Thailand dalam laga besok sore, berikut ulasannya!
1. Kolektivitas Timnas Indonesia
Garuda boleh saja tak memiliki striker yang memiliki gol mencolok di Piala AFF 2022.
Baca juga: Daftar Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Thailand, Simak Informasi Penting Syarat dan Ketentuan
Namun, kolektivitas Timnas Indonesia membuat mereka mampu menorehkan gol dari sisi manapun.
Dari 2 pertandingan awal Piala AFF 2022, sudah ada 8 pemain Garuda yang mampu mencatatkan namanya di papan skor.
Nama-nama tersebut adalah Egy Maulana, Witan Sulaeman, Yakob Sayuri, Dendy Sulistyawan, Spasojevic, Syahrian Abimanyu, Ramadhan Sananta, dan Marc Klok.
2. Taktik Bunglon Shin Tae-yong
Di dua laga perdana menghadapi Kamboja dan Brunei Shin Tae-yong memang bermain dengan sistem 4-2-3-1.
Namun di laga melawan tim sekaliber Thailand, STY diprediksi bakal mengubah skemanya.
Bermain dengan sistem 3 bek dan memasang Rahmat Irianto sebagai bek tengah adalah strategi rahasia pelatih asal Korea Selatan itu.
Saat melakukan uji coba melawan Curacao, Garuda mampu mengalahkan tim peringkat 96 dunia itu lewat taktik tersebut.
Ketika bertahan, Irianto bermain sebagai stopper, namun saat Garuda menyerang, ia bertransformasi sebagai seorang pivot guna menjaga ritme bermain Indonesia.
3. Thailand tanpa 2 Pemain andalan
Chanathip Songkrasin dan Thanawat Suenghitthawon adalah 2 pemain Thailand yang absen di Piala AFF 2022 ini.
Keduanya tak diizinkan oleh pihak klub untuk tampil lantaran Piala AFF tak masuk ke dalam kalender FIFA.
Chanathip Songkrasin dapat dibilang sebagai mimpi buruk Garuda selama Pila AFF 2021 lalu.
Pemain berjuluk Messi dari Asia itu mengobrak-abrik pertahanan Indonesia lewat skill olah bolanya.
Tercatat, di pertemuan terakhir, ia mampu mencetak satu gol dan satu assist untuk membawa Thailand berpesta ats Garuda.
4. Kehadiran Jordi Amat
Jordi Amat adalah pengganti sepadan bagi Elkan Baggott yang lebih memilih fokus bersama klubnya, Gillingham FC.
Terhitung ia telah berpengalaman bermain melawan pemain sekaliber Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Liga Spanyol.
Jordi Amat pernah menjadi bagian dari Real Betis di musim 2017/2018 dan mengawal lini pertahanan tim Liga Spanyol itu sebanyak 34 laga.
Jelas, dengan pengalamannya, kehadiran Jordi di lini belakang Timnas Indonesia bakal memberi rasa aman.
Ia dapat diduetkan dengan Rizky Ridho maumpun Fachruddin yang sudah menjadi andalan Garuda di Piala AFF sebelumnya.
(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Alasan Timnas Indonesia Mampu Mengalahkan Thailand di Piala AFF 2022: Menanti Taktik Bunglon STY.


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											