Gencar Lakukan Operasi Pasar, Harga Cabai di Badung Terus Naik di Angka Rp 46.500/kg

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Badung, terus berupaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok jelang Hari Raya Galungan. Bahkan, selain melakukan pengawasan harga, pihaknya juga mengencarkan operasi pasar (OP) di enam kecamatan.

Kendati demikian dari pemantauan harga yang dilakukan, komoditi cabai harganya terus mengalami peningkatan. Bahkan saat ini harga cabai di Badung tembus diangka Rp 46.500/kg.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan, Made Widiana mengatakan, operasi pasar merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam memastikan ketersediaan bahan pangan pokok bagi masyarakat dengan harga terjangkau. Bahkan oprasi pasar dilakukan secara rutin.

"Kami juga menurunkan tim ke pasar-pasar untuk survei harga. Ini untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan masyarakat terjaga dan merata," kata Made Widiana, Kamis 29 Desember 2022

Operasi pasar, kata Made Widiana telah digelar di Pasar Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Pasar Petang, Kecamatan Petang, Areal Parkir Pasar Mengwi, Kecamatan Mengwi, depan Pasar Desa Canggu Kecamatan Kuta Utara, Tragia Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, dan depan Kantor Camat Kuta. Hal itu merupakan langkah pemkab Badung mengantisipasi inflasi.

"Kegiatan ini kami gelar dari 20 Desember hingga 27 Desember lalu. Masyarakat merepon positif kegiatan ini," katanya.

Kendati demikian pihaknya tidak memungkiri jika beberapa komoditi naik seperti cabai. Hal itu karena jelang hari raya Galungan dan Kuningan yang akan datang.

Kendati demikian, mantan Camat Kuta Selatan ini mengakui, beberapa komoditas yang berpotensi mengalami peningkatan harga jelang Hari Raya Galungan adalah daging ayam, daging babi, cabai, bawang dan kebutuhan pokok lainnya.

"Dari pantau harga pasar hari ini Cabai Rawit Merah dan Daging Ayam mulai naik, namun secara umum harga masih stabil. Namun yang lumayan dirasakan untuk cabai yang mengalami peningkatan drastis dari sebelum natal," jelasnya.

Menurutnya, harga Cabai Rawit Merah mengalami peningkatan dari harga Rp 37.500 /kg sebelum perayaan natal menjadi Rp 46.500/kg. Sedangkan, harga daging ayam ras naik dari Rp 37.200/kg menjadi Rp 39.100/kg.

"Hanya dua produk yaitu cabe rawit merah dan daging ayam yang naik," sambungnya.

Diakui, kalau Cabai Rawit itu naik karena cuaca, sehingga hasil panen berkurang. Sedangkan kalau daging ayam naik disebabkan permintaan yang meningkat.

"Pemantauan harga rutin kami lakukan, bahkan setiap hari. Sebab, kami harus tiap hari melaporkan pemantauan harga ke pusat," ucapnya. 

Lebih lanjut pihaknya berharap harga kebutuhan pokok di Badung bisa terkendali. Bahkan pihaknya berharap stok kebutuhan pokok tetap stabil. (*)