Music Zone
Rapper Muda Bali Lahir Kembali, Dion Devano Rilis Single Tokxic Kritisi Penyalahgunaan TikTok!
Tak dinyana, Erick Est pun setuju bahwa Dion Devano memang memiliki bakat yang unik dan perlu dikembangkan.
Pengguna Tiktok berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Pada dasarnya, Tiktok ini memiliki banyak konten bermanfaat yang berbeda-beda, yang dibuat oleh para kreator.
Ada yang menari, ada yang bernyanyi, ada yang membuat tutorial membuat sesuatu, dan sejenisnya.
Namun di balik konten-konten positif tersebut, tersebar banyak konten negatif di aplikasi Tiktok.
Tiktok juga memiliki pengaruh buruk bagi anak, jika digunakan secara berlebihan, yaitu menghambat proses tumbuh kembang kemampuan bersosialisasi terhadap dunia sekitar.
Semenjak ada aplikasi Tiktok, anak-anak jadi lupa akan asyiknya bermain bersama teman-teman.
Tak jarang saat ini banyak ditemukan anak-anak yang bahkan dengan tetangganya pun tidak kenal.
Hal ini sangat mengganggu proses anak untuk bersosialisasi dengan orang disekitarnya.
Masalah lain yang timbul adalah maraknya cyber bullying pada anak di bawah umur.
Dengan kemudahan fitur komentar pada konten video Tiktok, banyak oknum tidak bertanggung jawab yang melakukan cyber bullying dengan cara body shaming, menghasut, dan lain-lain.
Cyber bullying dapat mengganggu kesehatan mental dan psikologis anak.
Tak jarang mereka akan mengalami stres berlebih, rasa takut yang berlebihan, hingga rasa gelisah yang tak kunjung hilang.
Kondisi inilah yang direspons Dion Devano.
Mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) merilis single Tokxic.

“Single ini tentang Darkside of Tiktok.