Berita Badung
Patung Triratna Amreta Bhuwana Rampung, Langkah Awal Pengembangan Kawasan Pesisir di Badung
Patung Triratna Amreta Bhuwana menjadi sesuatu yang ikonik dan menjadi kunci daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Pantai Jerman
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Patung Triratna Amreta Bhuwana akhirnya telah diupacarai dengan cara melaspas.
Terpantau di lokasi telah berdiri ada dua tenda untuk tamu dan Bhagawan Sidhananda yang akan memimpin upacara.
Cuaca seputaran cerah dengan angin yang tenang, hanya saja saat itu air laut cukup pasang.
Upacara di Patung Jerman ini juga menarik perhatian masyarakat dan para wisatawan.
Baca juga: Macet Tanda Pariwisata di Bali Sudah Menggeliat, Asita Harapkan Ada Traffic Management
Hadir juga Sekda dan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Badung yang hadir mewakili Bupati Kabupaten Badung.
Sekda dan Kadis PUPR Kabupaten Badung mengikuti seluruh rangkaian upacara dari awal hingga selesai.
Mereka juga ikut menyeberang ke lokasi patung dengan menggunakan perahu untuk mengikuti rangkaian upacara.
Ditemui diselang pelaksanaan upacara, Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa mengatakan, ia sangat bersyukur patung ini telah diupacarai melaspas.
Pelaksanaan upacara ini sebagai pemberitahuan dan permohonan restu Tuhan Yang Maha Esa kepada masyarakat dengan kehadiran patung tersebut.
“Hadirnya patung ini dengan harapan kita diberikan kesehatan dan keselamatan selalu. Dengan upacara ini kita memohon restu, sehingga pariwisata tetap eksis dan memberikan peningkatan pendapatan,” tutur I Wayan Adi Arnawa.
Menurut Wayan Adi, patung ini akan menjadi sesuatu yang ikonik dan menjadi kunci daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Pantai Jerman.
Oleh karena itu, Wayan Adi berharap masyarakat dapat bergotong-royong menjaga keberadaan patung, termasuk kebersihannya.
Rampungnya pembangunan patung Triratna Amreta Bhuwana ini menjadi tonggak pengembangan lainnya.
Penataan kawasan pesisir pantai, khususnya di Pantai Kuta akan segera dilanjutkan dan dikoordinir oleh Dinas PUPR.
“Kalau tidak ada halangan pada tahun 2023 dari pemerintah pusat akan melakukan penataan pasir di sepanjang Pantai Kuta. Kita juga akan bergerak menata landscape dengan segala kelengkapannya, sehingga hal ini dapat menjadi destinasi yang menampilkan pantai dengan performa yang baru,” ujar Adi.