Berita Karangasem

Terjangan Angin Kencang di Karangasem Sebabkan Pohon Tumbang Sampai Kerusakan Atap Rumah

eristiwa angin kencang yang menerjang Karangasem, mengakibatkan pohon tumbang di beberapa titik.Serta kerusakan atap rumah diterjang angin kencang.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
ful
Peristiwa angin kencang yang menerjang Karangasem, mengakibatkan pohon tumbang di beberapa titik. Serta kerusakan atap rumah karena diterjang angin kencang. Untungnya tak ada korban jiwa dan korban luka dari peristiwa ini. Pemilik rumah mengalami kerugian materiil jutaan rupiah. 

TRIBUN-BALI.COM - Peristiwa angin kencang yang menerjang Karangasem, mengakibatkan pohon tumbang di beberapa titik.

Serta kerusakan atap rumah karena diterjang angin kencang.

Untungnya tak ada korban jiwa dan korban luka dari peristiwa ini.

Pemilik rumah mengalami kerugian materiil jutaan rupiah.

Baca juga: Angin Kencang Akibatkan Pohon Beringin Besar Bersaput Poleng di Kuta Tumbang, Kerugian Puluhan Juta

Baca juga: Update! Beberapa Daerah di Bali Dilanda Angin Kencang, Denpasar Hingga Ubud

Peristiwa angin kencang yang menerjang Karangasem, mengakibatkan pohon tumbang di beberapa titik.

Serta kerusakan atap rumah karena diterjang angin kencang.

Untungnya tak ada korban jiwa dan korban luka dari peristiwa ini.

Pemilik rumah mengalami kerugian materiil jutaan rupiah.
Peristiwa angin kencang yang menerjang Karangasem, mengakibatkan pohon tumbang di beberapa titik. Serta kerusakan atap rumah karena diterjang angin kencang. Untungnya tak ada korban jiwa dan korban luka dari peristiwa ini. Pemilik rumah mengalami kerugian materiil jutaan rupiah. (ful)

Kepala BPBD Karangasem, IB ketut Arimbawa, mengatakan pohon tumbang menimpa rumah di Br. Dinas Desa, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Karangasem.

Penangganannya akan dijadwalkan karena cuaca tak bersahabat.

Ditambah kondisi sudah malam.

Pohon tumbang juga menimpa gudang parkiran kendaraan di Br. Samuh, Bugbug, Karangasem.

Untung tak ada kendaraan.

Di hari yang sama, pohon tumbang menimpa palinggih di Sanggem, Kecamataan Sidemen.

Pohon sudah ditangani warga.

Penyebab lantaran angin kencang.

"Pohon Tumbang menimpa rumah warga di Br. Dinas Lusuh Kauh, Desa Peringsari, Kec. Selat.

Pohon sudah dibersihkan warga.

Pohon tumbang juga menimpa rumah warga di Tihingan, Kecamatan Bebandem.

Pemilik hanya mengalami kerugian materiil," tambah Arimbawa, yang juga Mantan Kabid Damkar ini.

Pohon tumbang merusak palinggih Pura Dadia Pasek Gelgel Pegatepan di Bebandem.

Penangganannya dijawalkan.

Pohon tumbang juga menimpa rumah Nengah Sudarsana di Buana Giri.

Sedangkan di Kelurahan Karangasem, Karangasem pohon tumbang menimpa rumah I Komang Arya.

Dapur Ketut Ribek di Br. Tihingan, Kecamatan Bebandem, juga rusak lantaran tertimpa pohon tumbang.

Di Sengkidu, Kecamatan Manggis, villa tertimpa pohon tumbang.

Sedangkan warung Ni Made Suci di Desa Bebandem rusak tertimpa pohon tumbang juga.

"Rumah di Kelurahan Subagan tertimpa pohon tumbang,"jelasnya.

Selain itu beberapa titik juga terjadi pohon tumbang.

Untungnya pohon tumbang hanya menimpa kabel listrik, dan menutup jalanan.

Seperti di Jalan Raya Kecicang, Bungaya Kangin, Bebandem.

Kemudian pohon tumbang menghalangi jalan di Desa Nyuhtebel, Manggis, Kabupaten Karangasem.

Peristiwa angin kencang yang menerjang Karangasem, mengakibatkan pohon tumbang di beberapa titik.

Serta kerusakan atap rumah karena diterjang angin kencang.

Untungnya tak ada korban jiwa dan korban luka dari peristiwa ini.

Pemilik rumah mengalami kerugian materiil jutaan rupiah.
Peristiwa angin kencang yang menerjang Karangasem, mengakibatkan pohon tumbang di beberapa titik. Serta kerusakan atap rumah karena diterjang angin kencang. Untungnya tak ada korban jiwa dan korban luka dari peristiwa ini. Pemilik rumah mengalami kerugian materiil jutaan rupiah. (ful)

Pihaknya meminta masyarakat agar selalu waspada, terhadap pohon tumbang.

Jauhi pohon besar yang sudah tua.

Mengingat cuaca di Karangasem sejak beberapa hari terakhir cukup ekstrem.

Terutama kecepatan angin.

Masyarakat seharusnya mengenali lingkungan.

"Kita imbau warga untuk tetap berhati - hati dan waspada di saat cuaca ekstrem.

Dilarang mendekati daerah tebing, yang potensi terjadi longsor serta dekat pepohonan.

Tujuannya mengantisipasi hal yang tak diinginkan.

Seperti tertimpa tebing dan pohon tumbang," tambah Arimbawa.

Untuk diketahui, kasus bencana alam di Karangasem meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Dari Januari 2022 sampai Desember 2022, kasus bencana alam di Karangasem mencapai 600 kasus lebih.

Tersebar di semua kecamatan.

Terbanyak Kecamatan Bebandem, Abang, dan Kubu.

Sekitar 600 kasus bencana alam, di Karangasem didominasi pohon tumbang mencapai 250 kasus lebih.

Lalu tanah longsor sekitar 131 kasus, kebakaraan rumah 40 kasus, kebakaran lahan 26 kasus, sedangkan sisanya yakni banjir, gempa, keekeringan, abrasi, gempa, kecelakaan, gelombang tinggi.

Bencana alam disebabkan beberapa faktor.

Diantaranya cuaca yang ekstrem beberapa bulan terakhir.

Angin kencang disertai hujan yang cukup deras, dengan instensitas lama berimbas pada pohon tumbang, longsor, kebanjiran, air laut pasang, abrasi, gelombang tinggi, serta petir.

Ditambahkan, kerugian akibat bencana alam yang melanda Karangasem sejak Januari sampai Desember diperkirakan capai sekitar Rp 6 milliar lebih.

Meliputi kerusakan rumah penduduk, pertanian, serta pura.

Kerugian ini di luar keerusakan infrastruktur.

Seperti jalan jebol, sekolah, fasilitas umum. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved