Angin Kencang di Gianyar, Ada 16 Laporan Peristiwa, BPBD: 13 Kasus Sudah Berhasil Ditangani

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Angin kencang yang terjadi pada Senin 2 Januari 2023 kemarin, menyebabkan anggota BPBD Gianyar, Bali sibuk hingga Selasa 3 Januari 2023.

Sebab, berdasarkan data BPBD Gianyar, sedikitnya ada 16 laporan peristiwa.

Terdiri dari pohon tumbang, tower radio tumbang, hingga bangunan roboh, yang didominasi bangunan pura.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta membenarkan hal tersebut.

Baca juga: Lima Penerbangan Bandara Ngurah Rai Terdampak Angin Kencang, Ada Pesawat Balik Bandara Asal

Kata dia, pasca angin kencang pada Senin sore, pihaknya langsung menurunkan semua anggota.

Bahkan anggota yang tidak sedang dalam tugas juga ikut turun membantu, karena tergerak melihat banyaknya bencana yang terjadi.

"Kemarin kita terima laporan 16 peristiwa, dengan kerja keras, sebanyak 13 kasus sudah berhasil ditangani. Sisanya masih dalam proses penanganan," ujar Dibya.

Terkait kerugian, Dibya mengatakan saat ini masih melakukan pendataan.

"Hari ini kita lakukan survei rehabilitasi dan rekonstruksi kerusakan serta kerugian dampak angin kencang," ujarnya.

Adapun peristiwa terbanyak dampak angin kencang itu terjadi di Sukawati.

Selain merobohkan bangunan pura, tower radio dan pohon tumbang. Juga terdapat garase roboh, menimpa mobil cery yang diparkir di dalamnya di Banjar Peninjoan, Desa Batuan.

Kapolsek Sukawati, Kompol Decky Hendra Wijaya mengatakan, bangunan itu berukuran 5 meter x 6 meter dengan material beton dan beratkan asbes.

Pemiliknya I Ketut Budiana, yang merupakan Kelian Adat Banjar Peninjoan.

Namun untuk kendaraannya tidak mengalami rusak berat, hanya spionnya lepas.

Sementara, sepeda motor yang juga ada di sana, masih dalam keadaan utuh

"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material," ujarnya. (*)

Kumpulan Artikel Gianyar