Dua Wisman Terseret Arus di Pantai Diamond Tak Kunjung Ditemukan, Tim SAR Gabungan Libatkan Nelayan

SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Pencarian terhadap dua wisatawan asing yang hilang terseret arus di Pantai Diamond, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali memasuki hari ke-6.

Namun hingga berita ini dipublikasikan, keberadaan keduanya masih misterius.

Hingga Minggu 8 Januari 2023 pukul 17.00 Wita, Tim SAR gabungan belum menemukan titik terang dari keberadaan dua wisatawan asing tersebut.

Pencarian selain menyisir wilayah daratan, juga menelusuri perairan Nusa Penida.

"Pemcarian tetap dilanjutkan. Bantuan dari nelayan dan masyarakat sangat diharapkan," ujar Kasi Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono.

Sehingga tim SAR gabungan saat melakukan pencarian, juka membagikan informasi ke warga dan para nelayan.

"Kami sampaikan, jika menemukan tanda-tanda keberadaan dua korban ini, agar segera menginformasikan kepada Tim SAR Gabungan," jelas Agus Widiono.

Sementara itu, kemungkinan Senin 9 Januari 2023 merupakan hari terakhir pencarian kedua korban.

Mengingat lama pperasi pencarian dan pertolongan biasanya selama 7 hari.

Baca juga: Cuaca Buruk Jadi Kendala, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian Dua Wisatawan Hilang di Pantai Diamond

Namun dapat penambahan 7 hari jika dibutuhkan.

Dinas Pariwisata (Dispar) Klungkung akan melakukan kajian, untuk mempersiapkan pengamanan di destinasi Pantai Diamond.  

"Kita kaji dumun ngih," ujar Kadispar Klungkung Ni Made Sulistiawati yang baru dilantik per 6 Januari 2023 tersebut.

Seperti diketahui, dua objek wisata pantai di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali dinilai sangat berbahaya untuk aktivitas berenang termasuk Pantai Diamond dan Pantai Klingking.

Dua pantai itu dikenal memiliki ombak cukup besar, dengan garis pesisir pantai yang sempit dan langsung berhadapan dengan tebing.

Kecelakanaan yang dialami wisatawan saat berwisata di Pantai Diamond kembali terjadi Selasa 3 Januari 2023 lalu.