Bali United

Tanpa Willian Pacheco, Bagaimana Skema Set Piece Bali United? Ini Jawaban Coach Teco

Selama putaran pertama Liga 1, Bali United menorehkan 36 gol dimana sejumlah gol berhasil dicetak melalui skema bola mati.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
baliutd.com
Pemain Bali United, Willian Pacheco saat merayakan golnya pada menit ke-40 saat melawan Persija Jakarta dalam pekan 1 BRI Liga 1 2022/2023. Laga berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada 23 Juli 2022. Gol ini membawa Bali United menang 1-0 atas Persija Jakarta. 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Selama putaran pertama Liga 1, Bali United menorehkan 36 gol dimana sejumlah gol berhasil dicetak melalui skema bola mati.

Adapaun, Willian Pachecho menjadi salah satu pemain yang efektif memanfaatkan set piece di are kota lawan.

Pada putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023, Bali United tak lagi diperkuat pemain setinggi hampir 2 meter itu.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengaku tidak khawatir dan tidak ada yang berubah dari skema dan pola permainan Bali United dengan kepergian Pacheco.

"Willian pemain kuat bola atas, waktu bertahan dan menyerang, dia menyerang bisa cetak gol, waktu bertahan dia bisa bantu clear bola di area pertahanan," ujar Coach Teco kepada Tribun Bali, pada Minggu 8 Januari 2023.

Selain Pacheco, bek Bali United lainnya juga dapat produktif saat menyerang, seperti halnya Jajang Mulyana, Haudi Abdillah, Leonard Tupamahu hingga Novri Setiawan yang masing-masing sudah mengoleksi gol untuk Bali United.

Kini saatnya, pengganti Pacheco, Wellington Carvalho yang didatangkan dari kompetisi Serie B Liga Brasil untuk unjuk gigi.

Menarik dinantikan apakah kedatangan Wellington seefektif Willian. 

"Kemarin saya lihat saya pikir cemua CB (bek tengah) yang main inti dia sudah cetak gol, Haudi, Jajang, Leo semua sudah cetak gol, saya pikir ini hasil dari latihan bola mati," pungkasnya.

Kata Teco Soal Kepergian Pacheco dari Bali United

 Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco menegaskan bahwa hengkangnya Willian Pacheco dari klub bukan karena permainannya yang kurang disiplin melainkan karena urusan pribadi di Brasil.

Kabar mengejutkan datang dari Bali United, setelah Bek Tengah andalan, Willian Pacheco resmi tidak lagi berseragam Serdadu Tridatu. 

Bek tangguh asal Brasil yang 4 musim membela klub kebanggan warga Bali itu sepakat untuk mengakhiri kerja sama dengan manajemen Bali United saat jendela transfer paruh musim BRI Liga 1 2022/2023 sejak Kamis 5 Januari 2023.

"Willian saya sudah kerja sama dia 5 tahun di Persija dan Bali United, sama saya tidak ada masalah, dia punya prestasi bagus di Persija Jakarta dan Bali bisa dua kali juara bersama, putaran pertama produktif waktu menyerang bisa cetak gol, waktu bertahan juga kuat," kata Teco kepada Tribun Bali, pada Minggu 8 Januari 2023.

Baca juga: Soal Kepergian Willian Pacheco, Teco Tegaskan Karena Urusan Pribadi, Bukan Permainan Tak Disiplin

"Saya tidak punya masalah apapun sama pemain, tapi pemain punya masalah pribadi, terus dia minta sama manajemen dia harus urus masalah di Brasil, mereka sepakat buat selesai kontrak, jadi bukan dari pelatih," imbuhnya. 

Teco juga mengungkapkan, bahwa kepergian Pacheco bukan karena permainan kasarnya yang membuatnya diganjar 6 kartu kuning dan 1 kartu merah saat putaran pertama. 

Justru menurut Teco, sebuah hal yang lumrah, Pacheco yang berposisi sebagai bek tengah mendapatkan banyak kartu dari wasit.

"Tidak sama sekali, saya baru bicara ada masalah pribadi tidak ada masalah soal kartu kuning kartu merah, dia juga center back saya pikir sangat biasa dapat berapa kartu kuning," pungkasnya.

Usai membela klub Brasil, Rio Branco FC, di Indonesia, selain Bali United, Pacheco juga pernah membela Persija Jakarta pada April 2016, kemudian berlabuh ke klub Malaysia, Selangor FC setahun kemudian.

Dan terakhir bergabung di Bali United pada tahun 2019, tepatnya pada 14 Januari 2019 silam.

Tahun tersebut menjadi trofi Liga 1 pertamanya bersama Bali United sebelum pada akhirnya di musim kompetisi selanjutnya kembali meraih trofi kedua.

Bersama Bali United, pemain kelahiran Sao Paulo tersebut sukses menjalani 94 pertandingan dari semua ajang dengan mencatatkan 11 gol dan 2 assist.

Sementara di kompetisi domestik Liga 1, Pacheco tercatat menghabiskan 71 pertandingan yang menghasilkan 10 gol dan 2 assist dengan rincian selama 6.297 menit bermain di lapangan.

Selain memiliki kelebihan dalam postur tinggi badan yaitu 196 cm, juga memiliki insting mencetak gol menjadi nilai plus seorang Pacheco.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved