Kasus Mutilasi di Bekasi

Teka-teki Jenazah Wanita Korban Mutilasi di Bekasi, Hilang Sejak 2019, Dihabisi Karena Sakit Hati

Terungkap teka-teki di balik sosok wanita yang menjadi korban mutilasi di Bekasi, Jawa Barat.

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
ISTIMEWA/TribunBekasi.com Rangga Baskoro
Ecky Listiantho (kiri), pelaku mutilasi Angela Hindriati (kanan). Jasad Angela ditemukan di kontrakan Ecky di kawasan Buaran, Bekasi, Jawa Barat (tengah). Ecky membunuh Angela Hindriati dengan cara dicekik, kemudian setelah dua minggu jasad korban dimutilasi pakai gergaji listrik. 

Teka-teki Jenazah Wanita Korban Mutilasi di Bekasi, Hilang Sejak 2019, Dihabisi Karena Sakit Hati

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Terungkap teka-teki di balik sosok wanita yang menjadi korban mutilasi di Bekasi, Jawa Barat.

Adapun jenazah perempuan korban mutilasi tersebut merupakan Angela Hindriati (54).

Ia dimutilasi usai dua minggu dibunuh pada 21 November 2021 silam.

Diketahui, pada Jumat 30 Januari 2022 dini hari ditemukan sesosok jenazah perempuan di rumah kontrakan yang berlokasi di Desa Lambangsar, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat.

Kasus mutilasi ini terungkap bermula ketika polisi melakukan pencarian terhadap sesesorang pira berinisial MEL (34) yang dilaporkan hilang.

"Dilakukan cek TKP terkait dengan telah ditemukannya diduga korban pembunuhan berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di dalam bak kontainer," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Zulpan dalam keterangannya, Jumat 30 Desember 2022.

Dikatakan Zulpan, saat itu anggota Resmob unit 4 Polda Metro Jaya menindaklanjuti laporan tentang orang hilang dari Polsek Bantar Gebang.

"Selanjutnya, anggota Unit 4 Resmob Polda Metro Jaya melakukan lidik dan mengarah ke TKP," sebut Zulpan.

Baca juga: Wali Kota Semarang Heran Pelaku Tega Bakar dan Mutilasi Iwan Budi, Kini Penasaran Motifnya

Sesampainya di TKP kemudian polisi langsung mengamankan tersangka dan dilakukan penggeledahan.

"Saat melakukan penggeledahan ditemukan dua box kontainer yang berisikan kantong plastik hitam yang didalamnya berisi mayat berjenis perempuan," ujarnya.

Dimutilasi dengan Gergaji Listrik

Lebih lanjut, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy mengatakan Angela dibunuh Ecky dengan cara dicekik.

"Pengakuan pelaku karena cekikan di leher. Dua minggu setelah dibunuh baru dimutilasi," ucap Resa saat dihubungi, Sabtu (7/1/2023).

Tak puas membunuh, Ecky langsung mengambil gergaji listrik untuk memutilasi Angela.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved