Berita Bali
Jadi Ketum Muaythai Bali, Chandrajaya Hapus Sekat Antar Pengurus, Segarkan Atlet PON Aceh 2024
Usai terpilih jadi Ketum Muaythai Bali, Chandrajaya hapus sekat antar pengurus, segarkan Atlet PON Aceh 2024.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Nama Made Sumitra Chandrajaya terpilih sebagai Ketua Umum Muaythai Indonesia (MI) Bali periode yang baru menggantikan Made Nariana.
Made Nariana saat ini aktif menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Badung.
Made Sumitra Chandrajaya terpilih berdasarkan hasil voting yang digelar dalam Musorprov MI Bali di Hotel Quest San, Denpasar, Bali, pada Senin 9 Januari 2023 kemarin.
Musorprov MI Bali saat itu dibuka langsung oleh Ketua Umum KONI Bali IGN Oka Darmawan.
Musyawarah yang dipimpin Made Nariana, berjalan secara demokratis.
Chandrajaya dalam pemilihan dilakukan dengan voting itu memperoleh lima suara sedangkan lawannya Maryana Wandira mendapat tiga suara.
Dua suara dukungan kepada Chandrajaya dianggap tidak sah karena pengurus pengkab yang bersangkutan tidak hadir dalam sidang pemilihan.
Dengan amanah barunya, Chandrajaya yang sebelumnya menjnabat Ketua Harian MI di masa jabatan Ketum MI dipegang Made Nariana ini mengaku siap bekerja keras membangun atlet MI Bali.
"Saya segera beranjangsana ke pengkab dan pengkot guna mengembangkan MI di seluruh Bali," kata Chandrajaya kepada Tribun Bali.
Baca juga: Summer Fights Kembali Gelar Muaythai Festival, Target 500 Penonton
Ia meminta tidak ada lagi sekat-sekat antara pengurus.
Semua akan diajak membangun MI di Bali, dalam menghadapi pra PON dan PON Aceh 2024.
Dalam dua minggu ini Ketum MI terpilih menyusun kepengurusan yang lengkap guna segera dapat dilantik PB MI. (*)