Breaking News

Berita Klungkung

Pembakaran Limbah Kulit Bawang Dikeluhkan Warga di Klungkung

Aparat Satpol PP dan DLHP turun melakukan pengecekan terhadap pembakaran limbah kulit bawang di seputaran Pasar Galiran

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun bali/ Eka Mita Suputra
Aparat Satpol PP dan DLHP turun melakukan pengecekan terhadap pembakaran limbah kulit bawang di seputaran Pasar Galiran yang dikeluhkan warga, Kamis (12/1/2023). 

TRIBUN-BALI.COM,SEMARAPURA - Warga mengeluhkan aktivitas pembakaran limbah kulit bawang, diseputaran Pasar Galiran Klungkung. Terkait keluhan warga ini, Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan, serta Satpol PP Klungkung turun melakukan peninjauan untuk merespon keluhan masyarakat tersebut.

Petugas DLHP dan Satpol PP turun menyusuri kios-kios pedagang bawang di seputaran Pasar Galiran, Kamis (12/1/2023). Mereka mencari informasi, untuk mengetahui pihak yang membakar kulit bawang yang dikeluhkan warga sekitar.

"Kami sebenarnya menerima laporan, Rabu (11/1/2023). Ada laporan dari warga, yang mengeluhkan pembakaran limbah kulit bawang," ungkap Kadis LHP Klungkung, I Ketut Suadnyana, Jumat (12/1/2023).

Warga mengeluh karena asap yang ditimbulkan dari pembakaran limbah kulit bawang itu, sampai ke pemukiman warga. Warga sekitar sangat terganggu, apalagi yang memiliki bayi.

"Warga merasa terganggu dengan asapnya, apalagi mempunyai bayi atau anak kecil kan sangat berbahaya untuk kesehatan. Warga itu dalam pengaduannya khawatir anaknya bisa batuk-batuk atau alami gangguan pernafasan," jelas Suadnyana.

Aparat Satpol PP dan DLHP turun melakukan pengecekan terhadap pembakaran limbah kulit bawang
Aparat Satpol PP dan DLHP turun melakukan pengecekan terhadap pembakaran limbah kulit bawang

Dari hasil penelusuran tim, diketahuilah limbah kulit bawang itu dibakar oleh seseorang pekerja pemungut bawang sisa di Pasar Galiran. Kulit bawang itu dibakar di lahan kosong, dan membuat asapnya terbawa angin sampai ke perumahan warga.

"Ternyata yang membakar limbah kulit bawang itu seorang lansia, ia pengunuh (pemungut) bawang. Tadi kami edukasi yang bersangkutan, bahwa apa yang dilakukannya itu hal yang salah," terang Suadnyana.

Selain itu, petugas DLHP juga memberikan penjelasan ke para pedagang di kios bawang untuk selalu mengelola sampahnya dengan baik. Apalagi limbah kulit bawang ini kerap dikeluhkan warga, sampai Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta kerap kali turun langsung menindak para pedagang bawang yang tidak mengelola limbahnya dengan baik.

"Kita edukasi tadi agar kulit bawang mampu dikelola tidak baik. Serta sampah tidak boleh dibakar. Selan asapnya menyebabkan polusi, pembakaran sampah ini juga riskan menyebabkan kebakaran," jelas Ketut Suadnyana. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved